SOFIFI,Legalpost.id– Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, berhasil meraih Baznas Award 2025 sebagai kepala daerah pendukung gerakan zakat Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diterima oleh Sekretaris Daerah Malut, Samsuddin A. Kadir, mewakili gubernur dalam acara penganugerahan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara, aparatur sipil negara (ASN), serta masyarakat yang konsisten menyalurkan zakat melalui Baznas. Pemprov menegaskan, capaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen daerah dalam memperkuat gerakan zakat.

Plt Kepala Biro Kesra Setda Malut, Kadri Laetje, yang turut hadir mendampingi Sekprov, menjelaskan bahwa dari total penerima Baznas Award 2025, hanya sekitar 20 persen berasal dari pemerintah provinsi, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, Kepri, Riau, dan Maluku Utara. Sementara itu, mayoritas penerima, sekitar 65 persen, adalah pemerintah kabupaten/kota. Menariknya, dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, tak satu pun yang berhasil meraih penghargaan tersebut.

“Baznas Award 2025 ini sejalan dengan penguatan program Baznas untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Sebagai lembaga pemerintah non-kementerian, Baznas kini mendapat perhatian penuh pemerintah pusat karena terbukti memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” jelas Kadri.

Ia menambahkan, program Baznas telah menyentuh berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, UMKM, penguatan modal pedagang kecil, hingga beasiswa pendidikan. “Hampir 6,4 juta siswa dan mahasiswa telah menerima manfaat, dengan total penyaluran bantuan mencapai lebih dari Rp40 triliun, baik di dalam maupun luar negeri,” terangnya.

Menurutnya, keberadaan Baznas memberi multiplier effect yang signifikan terhadap pergerakan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat solidaritas sosial.

Kadri juga menegaskan, pencapaian ini menjadi sejarah baru bagi Maluku Utara. “Sejak provinsi ini berdiri, baru kali ini berhasil meraih Baznas Award di tingkat nasional, di bawah kepemimpinan Gubernur Sherly Laos. Predikat ini harus dipertahankan sebagai bagian dari penopang Asta Cita Presiden Prabowo,” tegasnya.

Acara penganugerahan yang dihadiri sekitar 1.200 tamu undangan ini juga melibatkan para gubernur, bupati, wali kota, serta sembilan menteri kabinet Gotong Royong yang turut mendapat penghargaan. Beberapa di antaranya adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri PAN-RB, Menteri PUPR, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri ESDM.(*)