Ketua GMNI Sebut Bupati James Mengalami Kecelakaan Berpikir Dan Cacat Bicara
Jailolo, Legalpost.id– Ketua DPC GMNI Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Marinus Pangulili, menyebut Bupati James Uang celaka berpikir dan cacat dalam berbicara.
Hal itu dikatakan Marinus ketika menanggapi Statement Bupati James Uang, yang menyebut aksi unjuk rasa yang digelar oleh OKP Halbar pada pekan lalu itu menurut James, aksi tersebut ditunggangi.
“Terkait dengan statement Bupati Halbar bahwa aksi yang di lakukan kemarin adalah aksi suruhan atau titipan dan bukan atas dasar aspirasi murni masyarakat, ukurannya karena masa aksi hanya berkisar 10 orng. Bagi kami Bupati telah mengalami kecelakaan dalam berpikir sehingga cacat dalam berbicara,” Ucap Marinus, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, sebagai pemimpin tertinggi di Daerah seharusnya memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu bertanggung jawab atas fungsinya sebagai Bupati bukan tunjukan sifat yang tidak waras.
“Kenapa saya katakan begitu, sebab karena saat kami berdemonstrasi dan seketika diminta untuk temui massa aksi, bukannya bersiap menemui tapi menghindar dari massa aksi dengan cara melarikan diri dari RSUD menuju Kediamannya, Ini ada apa?,” Tanya Marinus.
Marinus juga mengatakan bahwa, dengan jumlah masa aksi hanya 10 orang saja, Bupati James sudah melarikan diri, apalagi sambungnya, dengan massa aksi yang begitu banyak.
Marinus yang juga selaku orator massa aksi menjelaskan, bahwa pihaknya berdemonstrasi dengan dasar hukum yang jelas, karena telah di atur dalam Undang-undang. Ia menyatakan, perlu Bupati ketahui bahwa aksi yang dilakukan kemarin adalah aksi murni, yang didasari oleh hasil kajian bersama saat teklap, bukan aksi yang ditunggangi dan aksi suruhan orang.
“Maka pak Bupati harus hati-hati dan berpikir terlebih dahulu sebelum berkomentar, jangan menimbulkan kegaduhan. Saya Marinus Pangulili ketua GMNI Halbar, mengutuk keras dengan statement pak Bupati,” Tegasnya.
Dia menegaskan, Bupati perlu tahu bahwa dengan aksi kemarin yang menjadi pelopor langsung adalah ketua-ketua dari OKP tersebut. Mirisnya, kata Marinus, Bupati sudah tidak berani menemui massa aksi kemudian berkomentar di media dengan statement yang tidak menggambarkan sebagai seorang pemimpin.
“Oleh karena itu dengan ucapan yang tidak substansi dari pak Bupati maka kami bisa berspekulasi bahwa itulah representatif dari isi kepalanya, maka tidak layak menjadi seorang Bupati,” Ujarnya.
Dikatakan Marinus, Bupati James seharusnya menanggapi hal yang bersifat substansi dari gerakan yang dibuat oleh massa aksi.
“Maunya kami, Pak Bupati seharusnya menanggapi dan berkomentar pada hal yang substansi dari gerakan kami, bukan berkomentar yang tidak-tidak seperti orang yang baru turun dari hutan,” Imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa, seharusnya Bupati memperbaiki dan pertanggung jawabkan seluruh program prioritasnya. Yang menurut hematnya, terkesan sebatas pencitraan dan gagal total serta tidak tepat sasaran.
“Salah satunya dengan Program Halbar sehat, namun di dalam rumah sakit masih saja terjadi banyak persoalan mulai dari Kketersediaan obat, pasien yang memiliki BPJS dipersulit, minimnya fasilitas dan arogansi tenaga medis. Intinya kalau sudah tidak mampu menerapkan program Halbar sehat maka Bupati harus sehat dalam berpikir,” Katanya.
Selaku ketua GMNI Halbar, pihaknya akan terus mengawal serta mengusut tuntas setiap problem di Pemerintah Daerah.
“Menjadi catatan bahwa kami OKP CIPAYUNG PLUS Halbar akan terus mengawal dan mengusut tuntas setiap persoalan di Halmahera Barat,” Tandasnya.
Komentar