Jailolo, Legalpost.id– Kerajaan Kesultanan Jailolo, menggelar Doru Gam di Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, dalam rangka melantik perangkat adat di Desa setempat. Sabtu Kemarin (2/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Sultan Jailolo, Ahmad Sjah melantik Kepala Desa sebagai Ma Himo, Hi. Salim Maksud, Kapita Soa Sangaji, Rosehan Malan dan Baru-baru.

Kepada Legalpost.id, Sultan Ahmad Sjah menjelaskan, Doru Gam ini bukan kemauan dirinya atau perangkat adat Kesultanan Jailolo, tetapi ini merupakan inisiatif Masyarakat.

Doru Gam ini lanjutnya, merupakan sebuah agenda rutin apabila ada kegiatan di Desa atau pelantikan perangkat adat di Desa setempat itu mereka harus mengundang pihaknya untuk melakukan prosesi pelantikan.

"Alhamdulillah ada 4 personil perangkat adat resmi dilantik. Ini tujuannya agar mereka (perangkat adat di Desa) juga paham bahwa sangat penting perangkat adat di Soa harus tetap eksis. Karena mereka adalah panutan Masyarakat," Ujarnya.

Sultan Ahmad juga menghimbau, jika ada persolan di Desa, jangan menyikapi dengan emosi. "Ada persolan apa-apa dengan masyarakat adat, jangan ambil emosi harus ada musyawarah. Karena O'U sudah lantik Ma Himo dan perangkat adat lainnya," Imbuhnya.

Sultan mengaku bahwa, pelantikan tersebut berjalan lancar. Pelantikan itu juga dikawal oleh pihak TNI-POLRI.

"Ini juga bagian dari motivasi untuk desa-desa lain yang belum ada perangkat adat di Soanya masing-masing," Ucapannya.

Sementara itu, Kepala Desa Bobanehena, Hi. Salim Maksud yang juga selaku Ma Himo menambahkan, pihaknya bersama masyarakat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Sultan Jailolo, Ahmad Sjah. Ia juga menyatakan bahwa dirinya bersama masyarakat sangat mendukung terhadap Doru Gam ini.