Iswanto Perjuangkan Aspirasi Warga Bataka dalam APBD 2026 Pemprov Malut

Pose bersama masyarakat Desa Bataka dengan anggota DPRD Maluku Utara Iswanto ST usai melakukan serap aspirasi.

JAILOLO,Legalpost.id– Sejumlah aspirasi strategis dari warga Desa Bataka, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, akan menjadi perhatian khusus dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Maluku Utara tahun 2026.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Iswanto, ST, saat melakukan reses dan penyerapan aspirasi masyarakat di Desa Bataka pekan lalu.

Berbagai usulan yang mencuat dari warga, antara lain pembangunan pagar SMAN 11 Halbar, penyediaan air bersih, infrastruktur jalan tani, pembangunan drainase, bantuan untuk pelaku UMKM rumahan, rencana pembangunan talud, serta yang paling menonjol, pengaktifan kembali jalur tol laut di Pelabuhan Bataka.

Dalam sesi dialog, warga menggarisbawahi pentingnya pengaktifan jalur tol laut sebagai penggerak ekonomi antarwilayah, terutama dalam menghubungkan wilayah Halmahera Barat dan Sulawesi Utara.

“Jika tol laut di Pelabuhan Bataka kembali diaktifkan, itu akan menjadi sumber pendapatan ekonomi masyarakat di beberapa desa di Ibu Selatan. Bahkan, bisa membuka akses langsung dengan sejumlah wilayah di Sulawesi Utara,” ungkap salah satu warga.

Menanggapi hal tersebut, Iswanto menyatakan bahwa tol laut Bataka tidak hanya berdampak pada Desa Bataka, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi desa-desa sekitar seperti Talaga, Gamkonora, dan Sarau.

“Ini akan menjadi salah satu prioritas saya. Saya akan segera berkoordinasi dengan instansi teknis agar jalur tol laut yang sebelumnya sempat berjalan namun kini terhenti, dapat diaktifkan kembali dalam waktu dekat,” tegas Iswanto.

Iswanto juga memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan masyarakat selama masa reses ini akan dibawa dalam proses pembahasan APBD 2026 bersama Pemerintah Provinsi.

“Sebagai wakil rakyat dari Dapil Ternate-Halmahera Barat, saya berkewajiban mengawal setiap aspirasi yang saya terima. Dan ini bukan pertama kalinya saya turun ke Bataka, ini adalah bentuk konsistensi saya untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iswanto mengingatkan bahwa agenda reses hanya dilakukan di delapan titik, masing-masing empat titik di Ternate dan empat titik di Halmahera Barat. Namun, semua usulan tetap akan diperjuangkan secara proporsional sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan riil masyarakat.

“Saya hanya minta doa dari bapak-ibu sekalian agar diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah ini. Insya Allah, semua aspirasi yang disampaikan akan saya bawa ke meja pembahasan APBD 2026,” pungkas Iswanto yang juga politisi Partai Hanura.(*)

Komentar

Loading...