42.06 Persen Warga Loloda Tidak Persoalkan Perpindahan RS Pratama
legalpost.id,Halbar- Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia (SDI) merilis hasil survei pengaruh perpindahan rumah sakit Pratama dari kecamatan Loloda Ke Kecamatan Ibu yang dilakukan bupati Halmahera Barat James Uang.
Manajer Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia (SDI) Troy pada wartawan legalpost.id via WhatsApp Rabu,(16/10/10) mengaku kegiatan survei tersebut telah dirilis beberapa saat lalu.
Menurut dia, survei itu sebelumnya dilakukan untuk mengukur secara Akademik elektabilitas dan tingkat kesukaan dan juga pengaruh beberapa hal terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halbar tahun 2024 James Uang-Djufri Muhamad .
Dengan itu ditemui angka 42.06 persen masyarakat tidak mempersoalkan perpindahan rumah sakit Pratama ke kecamatan Ibu. Pasalnya dalam survei itu berkisar 53,06 persen masyarakat mengakui telah mengetahui informasi rumah sakit Pratama tersebut dan berkisar 17.27 persen saat ditanya apakah ingin rumah sakit Pratama tetap di Loloda atau berpindah ke kecamatan Ibu mereka tidak menjawab.
Sementara berkisar 39.55 persen tidak mengetahui adanya informasi tentang rumah sakit Pratama dan 6.59 persen tidak menjawab pertanyaan saat ditanya tentang apakah bapak/ibu mengetahui informasi rumah sakit Pratama.
Lembaga Suvei Nasional yang kredibel itu kata dia melakukan survei di kabupaten Halbar pada waktu pelaksanaan Survei tgl 6 sampai tgl 10 Oktober 2024 dengan metodologi survei yang digunakan multistage random sampling margin of error 4,47 persen melalui wawancara tatap muka,dengan instrumen kuesioner kepada sampling responden 440 orang.
Kata dia, hasil survei memenuhi standar Akademik yang terukur dan secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenaran. Karena lembaga yang sama tahu 2020 juga melakukan survei dan kemenangan pasangan James Uang dan Djufri Muhamad terbukti direalisasikan sesuai hasil yang di survei pada tahun 2020 lalu hingga mengalahkan pasllon petahana Danny Missy-Imran Lolory.
Komentar