HALBAR,legalpost.id- Salah seorang wanita berinisial AI yang beberapa hari ini diberitakan oleh media karena memberi anaknya yang baru dilahirkan  berusia 13 hari kepada seorang perawat akibat tidak ada biaya pembayaran tagihan rumah sakit belakangan mengaku tidak pernah melantarkan anaknya setelah dilahirkan.

Kepada sejumlah wartawan di RSUD Jailolo Kamis,(01/08/2024)  AI mengaku membawa anaknya  ke puskesmas dalam rangkah lakukan pengobatan atas derita  anaknya yang berusia saat itu 10 hari mengalami kejang akibat panas tinggi.

Dia mengaku, sangat mencintai dan menyayangi anak yang dilahirkan tersebut. Pasalnya, sebagai bukti dia telah memelihara kandungannya meski zanin  dalam kandungan kelak  diketahui hanya memiliki ibu  tanpa seorang ayah jika dilahirkan.

Dia mengaku, tidak mampu  membesarkan anaknya karena keterbatasan ekonomi dan ingin anaknya tumbuh dan besar dengan layak memiliki kedua orang tua sehingga menawarkan kepada pihak lain yang berkeinginan untuk mengadopsinya.

“ Saya tidak pernah berkeinginan melantarkan anak saya. Sebenarnya saya hanya ingin anak itu di adopsi karena saya tidak mampu menghidupi anak tanpa bapaknya.”Tutur dia.

Dia  bahkan berterima kasih kepada pihak Puskesmas Sidangoli dan RSUD Jailolo yang telah membantu memberikan informasi atas keinginan dirinya yang ingin memberikan  anaknya bisa diadopsi oleh orang lain.

“Saya bahkan berterima kasih kepada puskesmas dan RSUD Jailolo karena mereka suda bantu saya. Tapi jujur untuk lantarkan anak saya tidak pernah saya lakukan.”ucap dia.

Dia berharap anaknya itu kelak  bisa tumbuh dan besar dengan baik sebagaimana anak lain yang mendapatkan  kehidupan yang layak karena  memiliki kedua orang tua secara lengkap.

Sementara Direktur RSUD Jailolo Novimaryana Drakel saat mendampingi AI kepada wartawan mengaku pihak Rumah Sakit telah membebasi beban pembayaran pengobatan bayi itu dan saat ini akan membantu AI hingga memiliki BPJS.

Perlu diketahui AI sebelumnya dihamili oleh seorang laki-laki yang dikabarkan telah beristri.  Namun saat itu AI bekerja di tempat hiburan malam sehingga situasi yang memberatkan AI meminta dinikahi maka dirinya memutuskan merawat kandungan hingga zanin dalam kandungan dilahirkan.