Jailolo, Legalpost.id- Diduga abaikan Pencairan Dana DAK milik sejumlah kontraktor, pihak Keuangan dan Aset Daerah mencairkan dana PKK Milik Meri Uang Popala yang ikut dalam antrian proses pencairan dana akhir tahun 2023.

Proses pencairan dana yang diduga mengabaikan sistem antrian permintaan SPD dan jalanya administrasi SPM di keuangan membuat sejumlah pihak dirugikan karena disinyalir adanya dugaan arahan Bupati kepada pihak keluarga dan kerabat.

Sejumlah kontraktor yang terlibat dalam antrian pencairan Sabtu, 30 September 2023 mengaku Keuangan sengaja mendahulukan pihak tertentu dalam pencairan sehingga mengabaikan antrian nomor SPD yang keluar lebih awal.

"Kalau PKK punya 600 juta ngoni Kase cair kalau kontraktor lokal yang kecil dan tidak ada hubungan ngoni abaikan."kata Aji salah satu warga saat pertemuan bersama Kepala BKAD Halbar Sonya Mai bersama pihak ketiga Sabtu 30 Desember 2023 dini hari tadi.

Menurut dia, Dana yang banyak dicairkan oleh BKAD Halbar dikhususkan selain untuk PKK, juga dikhususkan untuk Instansi dinas Pendidikan yang dinahkodai Oleh Rosberi Uang. Kondisi itu, membuat sejumlah kontraktor kecil dan dana kinerja pada instansi pemerintahan daerah diabaikan.

Padahal Kepala BKAD Halbar Sonya Mail pada pertemuan itu mengatakan, adanya pencairan dana untuk DAK menjadi prioritas karena pencairan belum bisa dilakukan karena terjadi kekosongan anggaran.

"Uang tidak ada, sekarang hanya bisa layani DAK karena DBH kita dari provinsi pun belum masuk."Ucap dia(*)