Pengangguran Di Malut Tinggi, Pemerintah Diminta Perhatikan

Mennaker RI, Ida Fauziyah didampingi Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba saat memantau pelatihan pengelasan dan kelistrikan di BLK Ternate, Jumat (5/3/2021).(foto:ist)

TERNATE,legalpost.id-Menteri Ketenagakrja (Menaker) RI dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku Utara (Malut), Jumat (5/3/2021) mengaku pengangguran diprovinsi Malut masih sangat tinggi dan perlu lebih diperhatikan pemerintah.

Menaker Ida Fauziah kepada wartawan mengaku, untuk pengangguran diprovinsi Malut masih terbilang tinggi apalagi saat covid-19 ini,

"pengangguran saya kira diMalut banyak dibawah rata-rata yakni pengangguran tingkat nasional,pada saat covid-19,dan saya kira kondisi covid-19 ini sudah mulai pulih,"ucap Ida.

Dia berharap ketika kondisinya pulih, teman-teman yang saat ini jika sementara dirumahkan kembali bekerja, kemudian dunia usaha kembali produksi, serta produktif lagi.

Dengan kondisi ini Perlu adanya perhatian dari pemerintah

"kami akan sekali lagi mengintervensi bagi teman-teman yang membutuhkan upskilling maupun reskilling melalui BLK ini,"terangnya.

Lanjut dia, pelatihan oleh BLK membantu, pendekatannya tidak hanya memberikan skilling, tapi juga upskilling maupun reskilling, menyesuaikan dengan kebutuhan Dunia industri dan dunia usaha.

"ini merupakan salahsatu cara kita dan bentuk perhatian pemerintah, mereka mungkin pada saat pandemi,hanya memiliki skill tertentu yang membutuhkan upskilling atau reskilling,disini kami akan membantu,"jelasnya

"Dengan harapan, agar bisa menekan pengangguran disini dengan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten,"tandasnya.(Tim)

Komentar

Loading...