Sofifi,Legalpost.id-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi Maluku Utara (Malut) penuh Transparansi dalam Membangun Provinsi Maluku utara dengan optimisme yang sangat Kuat,menuju ibu kota  yang Maju dan penuh pemerataan secara maksimal dalam pembangunan sebagai sentral utama Provinsi di Malut.

Hal ini terbukti dengan penyampaian kepala dinas PUPR Malut santrani Abusama saat melakukan hering Dinas PUPR bersama sejumlah awak media terkait pembangunan provinsi Maluku utara (Malut) Selasa(5/1/2021).

Santrani pada kesempatan itu mengatakan, sejumlah langkah strategis pembangunan di provinsi Maluku Utaratara telah dilakukan, dan akan terus dimaksimalkan pada setiap kekurangan dalam pembangunan ditahap kedua dengan dukungan anggaran dari PT.Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Diantaranya Masjid raya, produksi Air, Sanitasi, irigasi, jalan, dan jembatan, serta fasilitas umum lainnya.

Dengan dukungan Anggaran dari SMI tersebut menjadi sebuah jawaban untuk memudahkan proses pembangunan di provinsi Maluku utara(Malut).

"Dalam kesempatan ini, pembangunan yang berkelanjutan bakal dibentuk team,dimana awak media juga turut terlibat dalam team tersebut untuk pembangunan provinsi  Maluku Utara (Malut),"ucap Santrani.

Selain itu dari Aspek Jasa Konstruksi (Jakon), sebelumnya PUPR telah menyelesaikan sertifikasi pekerja,yaitu sebanyak 345 orang yang tersertifiksi sebagai tenaga Ahli.

Hal ini dilakukan untuk tertib administrasi dan teknis dalam pelaksanaan pembangunan nantinya.

Santrani juga menjabarkan sejumlah pembangunan yang sementara jalan, terkhusus masjid Raya Sofifi yang  akan dituntaskan.

"saya berharap bisa digunakan saat pelaksanaan STQ ditahun ini,"tutur santrani.

Masjid Raya lanjut Santrani merupakan program yang fenomenal sebab merupakan kebanggaan orang Maluku Utara(Malut) khususnya diempat kabupaten sebagai penyangga, masjid raya akan dibangun dengan seluruh fasilitas,diantaranya kedepan akan ada fasilitas umum.

Diharapkan bisa membangkitkan perekonomian di kota Sofifi, dimana wilayah Masjid Raya bakal menjadi Sentral keramaian dan aktifitas warga masyarakat dikota Sofifi.

Dengan demikian diaberharap ada dukungan full, secara moril dari rekan-rekan sekalian sehingga teman-teman kepala bidang,dan team KE-PU-AN, bisa menyelesaikan pembangunan dengan baik.

"Menurut saya ini menjadi kebanggaan dan patut saya sampaikan pembangunan ini milik masyarakat Maluku Utara. Pasalnya, Sofifi dengan umur kurang lebih, hampir 15 tahun kalau misalnya kita tidak berbuat dari sekarang lalu kita sebagai anak bangsa, tidak bersemangat dan tidak punya keyakinan untuk bangun,maka Sofifi tidak akan maju,"ungkapnya.

Sehingga,kata Santrani, pada saat ini  bersama rekan-rekan semua dan team KE-PU-AN wajib memberanikan diri untuk membuat perubahan, dalam pembangunan infrastruktur kota Sofifi sebagai ibu kota provinsi yang patut menjadi sentral utama Provinsi Maluku utara,sebagai mana Sofifi yang merupakan ibu kota provinsi sudah layak memiliki warna ibu kota yang sarat keramaian.

"Meskipun banyak tantangan dari awal, saya optimis dalam membangun, Alhamdulillah sudah berproses pembangunannya,saya tidak membanggakan diri sebab ini merupakan hasil buah tangan kerjasama kita semua."terang dia.

selain itu Santrani juga berharap seluruh warga masyarakat Sofifi agar bisa memelihara dan melindungi apa yang sudah dibangun baik saat ini maupun pembangunan kedepan nanti.(Iin)