JAILOLO.LegalPost.Id-Misteri penemuan mayat Sabtu 16 November 2019 sekitar pkl 17.30 Wit, yang tergantung di atas pohon Mangga kebun Milik La Ade, Warga Desa Akelamo Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halbar akhirnya terungkap.

Kepolisian resor polres Halmahera Barat (Halbar) Senin, 13 April 2020, akhirnya menemui sesosok mayat yang sebelumnya belum diketahui tersebut.

Aditiya Laksimada,(Kapolres Halbar), yang dikonfirmasi wartawan ini Selasa, 14 April 2020 berkisar pukul 00.11 WIT, membenarkan Jenaza yang belum beridentitas itu adalah pemuda asal desa Susupu yang sebelumnya dikabarkan menghilang.

"Iy. Suda keluar hasil DNAnya."balas Aditiya via pesan WhatsApp, saat dikonfirmasi wartawan ini terkait mayat yang ditemui di desa Akelamo adalah anak yang hilang pemuda warga susupu itu yang menghilang 17 oktober 2019.

Perlu diketahui berita sebelumnya terkait mayat yang tak beridentitas itu adalah Dasri Suwardi (27), yang sebelumnya diakui oleh ibunda Dasri, Ulfa M Saleh(45), telah keluar rumah semenjak 17 Oktober 2019 lalu.

"Waktu itu dia keluar dari rumah tanpa pamit tapi sebelum dia pergi, sekitar pukul 09-00 Wit 17 Oktober pagi dia masih sempat minta doi sama saya," ujar UIfa ibunda Dasri, Ulfa M Saleh (45) kepada Wartawan Sabtu 8 Februari 2020.

Sementara kronologis kejadian terkait penemuan mayat yang tidak beridentitas itu berkisar Pkl 17.10 wit 16 November 2019, oleh saksi La Ade, dan Sapria Tura, yang pergi ke sebuah kebun milik La Ade yang tidak jauh dari perkampunggan desa Akelamo, tepatnya di belakang pasar Akelamo dengan tujuan mengambil buah mangga.

Setibanya dikebun, keduanya mencium bau busuk yang tidak jauh dari tempat mereka, lalu la Ade menuju ke sebuah pohon mangga yang berbuah dengan tujuan memetik buah mangga, namun Ia terkejut melihat ada sesosok mayat yang tidak dikenal berada di atas pohon mangga, lalu saksi memanggil temannya untuk menemaninya dengan tujuan mencari tahu sosok mayat tersebut.

Keduanyapun pergi melapokan kepada Pemerintah Desa Akelamo, Babinkamtibmas dan Babinsa terkait penemuan mayat tersebut.

Dari laporan tersebut, diterjunkan 5 orang personel dari Polsek Sahu, Babinsa setempat serta tim medis dr RSUD Jailolo mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).(tim)