TERNATE,Legalpost.id-Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Ternate masa bakti 2025–2029 resmi akan dilantik pada Sabtu, 18 Mei 2025, bertempat di Royal Resto Ternate. Pelantikan ini menandai langkah awal pembenahan organisasi sekaligus kebangkitan bulutangkis sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di Kota Ternate.

Ketua PBSI Kota Ternate terpilih, Suherman, menyampaikan pada Minggu (18/5/2025), bahwa pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Kota (Muskot) yang telah digelar pada 22 Maret 2025 di Jati Hotel Ternate.

“Kami percepat proses pelantikan agar struktur organisasi segera aktif dan dapat menjalankan program-program pembinaan atlet. PBSI Ternate harus kembali mengambil peran strategis dalam mencetak prestasi olahraga, khususnya di bidang bulutangkis,” ujar Suherman.

Pelantikan ini didasarkan pada SK Nomor: Skep/02/Pengprov.PBSI-MU/IV/2025 tentang pengukuhan kepengurusan PBSI Kota Ternate periode 2025–2029, yang ditandatangani oleh Ketua PBSI Provinsi Maluku Utara Miftah Baay dan Sekretaris Aswan Lampah.

“Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Ketua PBSI Provinsi dan dilanjutkan dengan pengukuhan seluruh ketua bidang di tubuh PBSI Kota Ternate,” tambah Suherman.

Setelah pelantikan, agenda akan dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) untuk menyusun rencana strategis lima tahun ke depan. Raker ini akan menjadi momentum konsolidasi internal dan pemantapan program di masing-masing bidang.

Suherman, yang juga menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Ternate, menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, PBSI Ternate telah menyiapkan enam program prioritas, antara lain:

Menjadikan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Kota Ternate.

Mendorong transformasi rekrutmen dan pembinaan atlet secara sistematis dan berkelanjutan.

Memperkuat kemitraan dengan sekolah, klub, dan komunitas olahraga.

Menyelenggarakan turnamen rutin untuk menumbuhkan iklim kompetitif.

Menyiapkan pelatih dan wasit bersertifikat nasional.

Membangun pusat latihan terpadu sebagai basis pembinaan jangka panjang.

“Kami ingin bulutangkis menjadi bagian dari identitas positif generasi muda Ternate. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi soal harapan dan masa depan,” pungkas Suherman.(*)