Halbar, Legalpost.id- Pengungsi Erupsi Gunung Berapi Ibu minta Wayar Angin dan AC karena terik matahari menyinari tenda pengungsian.

"Panas sekali dalam tenda jadi Torang Tara bisa ada dalam tenda di siang hari. Jadi Torang minta pemerintah kasih torang Wayar angin atau AC.""Kata Inche Warga kecamatan Tabaru di tenda pengungsian Kamis, (30/06/2024).

Inche bersama warga lain di dalam tenda mengaku kondisi di dalam tenda layaknya seperti hidup di dalam oven kompor . Kondisi tersebut tidak sanggup karena seluruh tenda terbuat dari bahan yang muda menembus terik matahari.

Hal yang sama di sampaikan Sakeus warga pengungsian itu mengaku pada siang hari tidak bisa beristirahat di dalam tenda. Terlebih tenda yang tertutup dan minim adanya serkulasi angin tentu sangat terasa panas.

"Apalagi di Tenda kami ini tertutup dan kurang ada mata angin maka torang ara ada yang bisa tidur di siang hari."Ucap dia.

Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) Letjen TNI Suharyanto saat kunjungan di tenda pengungsian Kamis (30/05/2024) mengaku apa saja yang menjadi keluhan warga akan dipertimbangkan dan pasti dibantu demi memenuhi kebutuhan pengungsi yang mengalami korban erupsi gunung berapi.