Kisah Yatim-Piatu di Tidore Raih Gelar Sarjana

Tidore,Legalpost.id- Wisuda bukan hanya menjadi momen puncak perayaan bagi mahasiswa/mahasiswi, namun juga menjadi momen untuk berkumpul keluarga. Ya, dalam kesempatan yang berbahagia ini, anggota keluarga turut dihadirkan untuk mengabadikan kebersamaan.
Terlebih dengan hadirnya kedua orangtua, yang menjadi sosok spesial bagi anak. Tapi malang, tak semua bisa melakukannya karena dunia yang sudah berbeda.
Situasi haru ini dialami oleh Rusmini Zakaria, wisudawati jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Imu Sosial dan Politik, Universitas Nuku Tidore.
Di momen wisudanya itu, ia tak didampingi kedua orangtuanya. Karena ayahnya lebih dulu meninggal sejak ia berada di bangku sekolah dasar, dan sang ibunda tercinta menyusul ayahnya saat ia berada di bangku kuliahDi momen wisudanya itu, ia tak didampingi kedua orangtuanya. Karena ayahnya lebih dulu meninggal sejak ia berada di bangku sekolah dasar, dan sang ibunda tercinta menyusul ayahnya saat ia berada di bangku kuliah.
Kepergian kedua orang tua tercinta tak menyurutkan sedikit pun tekadnya untuk meraih impian meraih gelar sarjana. Semangat dan tekadnya patut diacungi jempol. Betapa tidak, sepeninggalan kedua orang tuanya ia harus berjualan kue di pasar untuk memenuhi kebutuhan kuliah maupun kebutuhan hidup sehari-hari. Meski sesekali dibantu oleh keluarga dekat. Kerpegian kedua orang tua tercinta tak menyurutkan sedikit pun tekadnya untuk meraih impian meraih gelar sarjana. Semangat dan tekadnya patut diacungi jempol.
Betapa tidak, sepeninggalan kedua orang tuanya ia harus berjualan kue di pasar untuk memenuhi kebutuhan kuliah maupun kebutuhan hidup sehari-hari. Meski sesekali dibantu oleh keluarga dekat.
"Sekali pun ada bantuan dari orang dekat , seperti keluarga. Saya tetap berjualan kue di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan kuliah", kisahnya.
Keberhasilan Rusmini dalam meraih gelar sarjana, pastinya membanggakan keluarga terutama mengharumkan nama baik kedua orang tua yang mana lebih dulu dipanggil oleharh Allah.
Komentar