Ternate,LegalPost.id-, laporan Pemda Halmahera Barat kepada Akun Facebook atas nama Imelda Az-Zahra mendapat sorotan publik. Kali ini datang dari Aliansi Anak Negeri Maluku Utara.

Melalui salah satu Anggota Aliansi Anak Negeri Maluku Utara Wira Satria Ulidam kepada legalpost.id, minggu, 14 Juni 2020menyesal sikap Pemerintah kabupaten Halmahera Barat. Pasalnya,  pemerintah tidak boleh alergi kritik, Terlebih kritik yang disampaikan itu ditujukan kepada Dani Missy sebagai bupati bukan sebagai individu.

“bupati itu figure pablik jadi wajar kalau selama sebulan tidak pulang ke daerah di pastikan masyarakat mengkritisi.”ucap Didi sapaan akrap Wira Satria Ulidam.

Menurut Dhidi, tugas dan tanggung jawab bupati itu bukan persoalan privat melainkan soal pelayanan publik jadi sangat keliru jika dianggap mencemarkan nama baik.

Dikatakanya, sebagai pejabat pemerintahan semestinya ketika pejabat tersebut di kritisi, seharusnya melakukan klarifikasi ke publik terkait alasan bupati berlama –lama di Jakarta. anehnya bukan klarifikasi tapi malah melapor masyarakat yang sedang mencari keberadaan pimpinan daerahnya. (tim)