Foto Susana di lokasi FTJ tahun 2018 Bupati Danny Missy, bersama Salah seorang wisatawan.

JAILOLO,Legalpost.id- Sumber Anggaran Pelaksanaan ivent fastival teluk Jailolo (FTJ) tahun 2019, belakangan diketahui memperoleh sumbangan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Daerah kabupaten Halmahera Barat ( Pemda Halbar) yang tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Sumber anggaran itu diluar dari dana APBN senilai 300 juta untuk kegiatan tersebut. Meski belum dapat diperoleh besaran nominal setiap anggaran yang disumbangkan setiap SKPD, kebenaran itu terungkap dari hasil investigasi wartawan terhadap pihak yang berwewenang pada masing-masing Instansi.

Salah satu ASN pemkab Halbar yang enggan namanya disebutkan misalnya, mengatakan beban sumbangan SKPD terkait pelaksanaan Iven tersebut telah menjadi budaya setiap kali digelar iven. Namun yang menjadi perbedaan tahun 2019 adalah tidak ada nomenklatur anggaran khusus yang melekat pada instansi. Dengan itu, instansi berupaya melalyi jalannya sendiri untuk bisa menyumbang.

,"iya setiap dinas dibebankan tapi mata anggaranya tidak ada,"akunya.

Lanjut dia,memang instansi dibebankan sebagai bentuk partisipasi setiap dinas pada pelaksanaan FTJ dua tahun ini. Karena, Pemda menginginkan pelaksanaan FTJ berlangsung baik.

"hanya saja mata anggarannya tidak ada,hal ini diharuskan kadisnya yang perlu lebih mantap dalam penyiapan anggaran,agar pelaksanaan ini tidak dibebankan ke dinas-dinas,"pintanya.

Seperti dinas,ULP,BPBD, Inspektorat misalnya, mereka menangani Foto Grafer dan Dinas PU yang Menangani Tenda serta Dinas lainnya, sesuai dengan hasil rapat tertutup persiapan pelaksanaan iven yang digelar awal agenda itu dihelat.

Sementara kadis pariwisata tidak bisa dihubungi dan ditemui hingga berita ini ditayangkan,dan kepala dinas Kominfo,kehumasan, statistik,dan persandian juga tidak bisa dihubungi.

Terpisah sekretaris dinas Kominfo sahmi salim saat konfirmasi, wartawan Rabu(26/6) mengakui tidak mengetahui pembebanan anggaran tersebut,sebab mereka hanya mengurus tugas mereka.(tim)