Sofifi, Legalpost.id-Soal Rekomendasi Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Maluku Utara (Deprov Malut), terkait penutupan pasar untuk pemutusan mata rantai covid-19,  disikapi baik oleh Pemerintah Provinsi Malut. Pasalnya, Rekom itu bersifat saran sesuai tupoksi yang memiliki fungsi pengawasan penanganan covid-19.

Ketua pansus Deprov Malut Isak Naser,Jumat(1/5/2020) mengatakan, Soal Rekomendasi yang diberikan ke tim Gugas Malut adalah bentuk hasil pengawasan yang telah diamanati, dan rekomendasi tersebut bersifat saran bukan keputusan.

"tergantung gugas Malut apakah ditindaklanjuti atau pertimbangan hasil kajiannya seperti apa,yang disampaikan semata-mata untuk menjaga keselamatan masyarakat,"Ujarnya

Sesuai hasil hering, Isak, mengaku tanggapan dari gugas provinsi dan gugas kota langkah yang ditawarkan mungkin agak sulit jika langsung ditindaklanjuti.

Pasalnya, saat ini bertepatan bulan ramadhan, kebutuhan pangan masyarakat harus terpenuhi, sehingga pada saat hering bersama lahirlah tawaran langkah saat yaitu jaminan dari gugus tugas dengan menertibkan penjual-penjual di pasar diatur agar berada pada jarak aman.

"yang masuk dipasar tidak boleh gunakan kendaraan tetapi jalan kaki dan gunakan masker sesuai protokol kesehatan,saya harap masyarakat taat aturan,"ucap politisi Nasdem ini.

Rekomdasi itu dikeluarkan karena menjalankan protokol Kesehatan bisa memutus mata rantai transmisi lokal maupun rantai penyebaran.

"Apa yang disampaikan semata-matamata untuk menjaga keselamatan masyarakat."terangnya

Sementara Sekprov Malut Samsuddin A.Kadir kepada wartawan mengatakan, yang disampaikan pansus itu sesuatu yang sangat baik. Meski begitu sementara dalam kajian.

"ketik mengambil keputusan ini konsekuensinya kepada kabupaten/kota,jadi kita menyurati kabupaten kota untuk meminta pertimbangan tentang rekomendasi itu."akunya

Lanjut dia mengku paska memperoleh pertimbnagan kabupaten/kota yang menerima maka akan menggodok kembali.

"Kalau semua mendukungn kita maka dijalankan,supaya instruksi yang kita keluarkan ditindaklanjuti,yang kita keluarkan berjalankan, jangan sampai mereka tidak sanggup menjalankan,"tutur dia(tim)