Legalpost.id,Halbar-- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo bersama Dharma Wanita Persatuan RSUD Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar kegiatan sosial berupa Sunatan massal dan donor darah.

Kegiatan tersebut berlangsung di RSUD Jailolo, Selasa (12/11/2025), dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Barat, Julius Marau, Ketua PKK Halmahera Barat, Meri Popala, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Fransiska Renjaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dukcapil, serta Kepala Kesbangpol Asnath Sowo.

Sekda Halmahera Barat, Julius Marau, dalam kesempatan itu membeberkan sejumlah kegiatan yang diselenggarakan RSUD Jailolo dalam HKN ke 61 ini.

"Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 kali ini diisi dengan khitanan massal, donor darah, dan cek kesehatan gratis," tutur Julius.

Julius menilai kegiatan tersebut berdampak positif dan langsung dirasakan masyarakat.

"Atas nama Pemerintah Daerah Halmahera Barat, kami memberikan apresiasi kepada jajaran RSUD atas kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tandasnya.

Senada dikatakan Ketua TP-PKK Halmahera Barat, Mery Popala. Meri turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan sosial tersbut.

"Kami berterima kasih kepada RSUD Jailolo dan Dharma Wanita Persatuan atas kegiatan sosial ini. Selain membantu masyarakat, donor darah juga penting untuk memenuhi kebutuhan stok darah di RSUD bagi pasien yang membutuhkan," katanya.

Sementara Direktur RSUD Jailolo, dr. Novimaryana Drakel, dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan peringatan HKN ke 61 ini.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan salah satu misi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, yakni Halbar Sehat dan Halbar Religius," ujar Novi.

Novi menjelaskan, bahwa donor darah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mengurangi kekentalan darah, menurunkan kadar kolesterol, serta meningkatkan antioksidan dalam tubuh.

Dosen kedokteran Universitas Khairun Ternate ini menyebut khitan atau sunat, memiliki manfaat besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi.

"Sunat dapat menurunkan risiko penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih, tanpa memengaruhi kesuburan atau kenikmatan saat berhubungan seksual," jelasnya.