James Alokasikan Anggaran 5 Miliar Untuk Pedagang Jailolo

Legaloost.id,Halbar, Calon Bupati Incumbent James Uang mengalokasikan 5 miliar dana hibah kepada pelaku Usaha Kecil dan Menegah (UKM) di kecamatan Jailolo pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Halmahera Barat tahun 2025.
Rencana itu diperintahkan langsung kepada seluruh anggota DPRD Halbar partai Demokrat, Nasdem bahkan partai pendukungan Pasangan Calon Bupati Halmahera Barat nomor urut 3 James Uang-Djufri Muhamad untuk menyetujui sehingga masuk setelah dimuatkan dalam dokumen Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2025.
“Saya akan memberikan dana sebesar 5 miliar kepada pelaku usaha kecil dan menengah di Jailolo.”Kata James Uang pada orasi politik kampanye Paslon nomor 3 di desa Soakonora Kecamatan Jailolo Senin,(07/10/2024).
James minta kepada Ibnu selaku ketua DPRD Halbar, Fahmi Albaar, dan anggota DPRD Nasdem, serta Hardi Hayun selaku anggota DPRD yang mewakili daerah pesisir di Jailolo untuk menyetujui pemberian anggaran hibah kepada Pedagang di Jailolo sebesar 5 miliar.
Menurut James, tahun 2025 anggaran daerah mengalami kelonggaran pembiayaan sebesar Rp 44 miliar. Pasalnya, anggaran yang saat ini dialokasikan untuk penyelenggara pemilu sebesar 44 miliar di tahun 2024 maka tahun 2025 tidak lagi dilakukan karena tidak ada Pilkada.
Dengan itu, kata James dari kekosongan anggaran itu akan dibuka sebanyak 5 miliar untuk penambahan biaya pedagang kecil di Jailolo sebagai pengembangan usaha.
“Dana itu diberi secara langsung dalam bentuk hibah tanpa ada kembalikan kepada pemerintah. Maka itu, dikelola dengan baik agar usaha semakin tumbuh besar.”kata James.
Selain itu, James mengaku dari 44 miliar itu juga dibuat alun-alun di kawasan kantor bupati agar kawasan itu hidup dan terlihat ramai dengan aktivitas baik siang maupun malam hari.
“Tahun sebelumnya kita belum ada anggaran yang mencukupi karena bertepatan dengan COVID-19, namun tahun 2025 banyak kelonggaran maka dari 44 miliar itu kita fokus memperindah kawasan kota Jailolo.”Kata dia.
Selain itu James menipis isu terkait tuduhan dirinya nepotisme dalam perekrutan pejabat daerah karena dinilai hanya merekrut pejabat dari internal keluarga dan suku Tubaru.
“Ada yang buang isu bahwa saya hanya mengangkat pejabat cuma dari keluarga dan orang di wilayah Ibu dan Ibu utara. Padahal, jika dilihat dalam data pengangkatan pejabat maka banyak sekali orang Jailolo yang menjadi pejabat saat kepemimpinan saya dan pak Djufri.”kata James.
Dengan itu, dirinya berharap agar calon lain dapat memberi pendidikan politik terbaik kepada masyarakat dalam kampanye dengan menyampaikan sesuatu yang benar dan tidak menjerumuskan masyarakat dalam informasi hoaks.
Komentar