Pemdes Gufasa Diberi Buku Panduan BKB

HALBAR, LEGALPOSTID– Pemerintah Desa (Pemdes) Gufasa, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, mendapatkan buku panduan pembinaan BKB dari Pemerintah Daerah Halmahera Barat, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB).
Itu karena keberhasilan prestasi peringkat pertama dari kader BKB Desa Gufasa dalam upaya menurunkan angka Stunting.
Kepala Desa Gufasa, Muhammad Dahri Is Takome, mengatakan, buku panduan dan BKB KIT merupakan sebuah apresiasi dan komitmen dari Pemda Halbar dalam upaya menurunkan angka Stunting.
Menurutnya, ini merupakan satu prestasi atas keberhasilan kader BKB yaitu, Nurliani Ismanto dalam melaksanakan pendampingan Kepada Kelas Bina Keluarga Balita.
"Jadi arahnya bagaimana bisa dapat membina keluarga balita yang terhimpun ini bisa dapat dilaksanakan secara baik dan sesuai dengan harapan dari pada tujuan program BKB itu sendiri," Katanya.
Dikatakan Muhammad Dahri, sehubungan dengan penerimaan materi yang bertajuk "Orang Tua Hebat" mulai dari seri satu (1) sampai seri kosong satu (01) yang dilaksanakan, nanti akan sampai pada seri sebelas (11) pada bulan November.
Muhammad Dahri mengaku, KIT BKB ini sudah pernah diserahkan tetapi lanjutnya, masi belum lengkap sehingga tadi pihaknya dilengkapi oleh Kepala Dinas P2KB Halmahera Barat yang menyerahkan langsung setelah pelaksanaan KERABAT seri 10 Melalui zoom metting bersama kader terbaik dan diberikan apresiasi langsung oleh kepala BKB Pusat.
"Komitmen dari Pemdes Gufasa kedepan akan memaksimalkan kegiatan BKB yang dalam tujuan bagaimana bisa memaksimalkan ketahanan keluarga," Harapnya.
Ia menuturkan bahwa, pihaknya sangat bersyukur dan berterimah kasih kepada Pemda Halbar dalam hal ini Kadis P2KB, Ketua TP-PKK Halbar dan juga Pendamping Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) yakni ibu Isna, atas sentuhan dan pendampingannya itu bisa memaksimalkan pengetahuan kader sehingga dapat meraih prestasi terbaik tingkat Nasional.
Dahri bilang, tahun depan Pemdes Gufasa akan mensupport pengembangan BKB tersebut, yang pertama lewat pembangunan pendidikan anak usia dini (PAUD) Holistik integaratif yang kemudian di integrasikan juga dengan BKB dan juga pengembangan peningkatan kapasitas dengan melakukan kelas belajar bersama para orang tua hebat di Desa Gufasa.
"Itu yang menjadi closing dan rencana program tindak lanjut oleh pemerintah Desa Gufasa" Tutup mantan Pendamping desa P3MD yang Juga Peraih Nominasi Pendamping Terbaik Nasional Wilayah Timur Indonesia Kategori PDTI pada Tahun 2018 itu
Komentar