Sofifi,Legalpost id- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku utara(Malut) membuka Akses tranportasi darat penghubung Kecamatan Payahe - menuju Kecamatan Gane barat.

Akses trasportasi darat ini meliputi ruas payahe dehepodo dan PUPR juga tengah mengerjakan proyek Pembangunan Jembatan Ake Tokaka.

Kadis PUPR Malut Djafar Ismail menuturkan, Pembangunan jembatan penghubung di ake tokaka kecamatan gane barat itu guna memperlancar trasportasi darat penghubung antara gane barat ke payahe,sebab dari sisi geografis, menurutnya gane barat ke sofifi lebih dekat melewati jalur payahe,"makanya kita fokus bangun jembatan tersebut,"ungkap Kadis PUPR Malut ini.

Proyek jembatan ake tokaka yang dibangun menggunakan anggaran pinjaman Pemerintah Provinsi Maluku Utara(Malut) melalui PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sememtara dalam tahap pemasangan rangka baja.

"Rangka baja sudah ada, sekarang tinggal pemasangan saja. jika di hitung progres pekerjaannya sudah mencapai 58 persen. tinggal finising,"jelas Djafar Ismail belum lama ini.

Pekerjaan ini bakal terus digenjot dan tetap diawasi hingga kelapangan, saya bolak balik untuk mengontrol proyek pekerjaan jalan dan jembatan yang saat ini tengah dikerjakan.

Lanjut Djafar, sementara untuk pembangunan jalan, bakal dilakukan pengaspalan jalan beberapa kilo meter, hal ini juga sesuai arahan Gubernur. harus tuntaskan infrastruktur jalan dan jembatan, guna bisa dinikmati masyarakat.

"Ruas jalan Saketa-Dahepodo dengan panjang 46 kilometer itu telah diaspal beberapa kilometer yakni dari Desa Saketa sampai Desa Dolik, Rencananya, dalam waktu dekat akan dilakukan pengaspalan lanjutan. Sementara jembatan ada 6 yang dibangun, tahap demi tahap kami akan upayakan untuk diselesaikan demi kebutuhan transportasi masyarakat,"Tutup Djafar.(Tim/ADV)