Ini Pendapat Ketua Fraksi Golkar DPRD Halbar Tentang Dokumen RPJMD

Jailolo,Legalpost.id-Ketua Fraksi Golongan karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Joko Ahadi, menyentil dokumen RPJMD yang diberikan oleh Pemda ke DPRD.

Joko saat saat rapat pembahasan awal RPJMD yang dihelat di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Halbar Senin, (7/6/2021), meminta kepada tim asistensi pemerintah daerah dalam penyusunan rancangan pembangunan jangka menengah harus ada data pembanding pada rancangan pembangunan jangka menengah pada periode Bupati sebelumnya.

Pasalnya, dalam rancangan pembangunan jangka menengah saat ini harus bagian dari evaluasi rancangan pembangunan pada periode sebelumnya.

Fraksi Golkar kata Joko, tidak melihat rancangan pembangunan jangka panjang daerah seperti bagaimana, atau Halbar pada tahun 2045 atau 2050 seperti apa. Atau bagaimana orientasi daerah dalam rancangan ini kedepannya.

"yang tidak terlihat dalam dokumen RPJMD yang disedorkan sementara ke DPRD tidak terlihat penyusunan rancangan jangka menengah yang diusul oleh setiap bupati periode lima tahu yang mengacu pada rencana jangka panjang daerah, "Ucapnya.

Joko mencontohi RPJMD pada periode Bupati James Uang-Djufri Muhammad dengan visi diyahi (perbaiki), pada dokumen RPJMD bab empat sebagaimana pada Dinas pendidikan dan dinas kesehatan, di dalam dokumen RPJMD itu tidak ada uraian prestasi yang baik dari bupati sebelumnya dan dilaporkan dalam dokumen prestasinya menurun terus.

Padahal jika dilihat dari alokasi dana untuk DAK misalnya, kedua Dinas ini memiliki prestasi DAK yang sangat besar dalam kegiatan sebelumnya.

"Jika indikator dokumen seperti itu maka RPJMD bupati periode sebelumnya hingga masuk 15 tahun ini semuanya gagal."Katanya.

Dia menilai tidak ada gaya dan warna tersendiri dari bupati kali ini dalam penyusunan RPJMD untuk Halbar yang lebih baik. Meski begitu Joko mengaku DPRD sangat mendukung rencana program pemerintah yang baik demi kesejahteraan masyarakat.