Ternate, Legalpost.id -Tumpukan sampah di kecamatan Sofifi Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Malut) butuh perhatian dari pemerintah setempat, terlebih lagi di pasar Galala yang terdapat tumpukan sampah hingga mengakibatkan aktivitas jual-beli terganggu.

Berdasarkan pantauan wartawan, pada jumat(21/7) selain di dalam pasar Galala, adapun di sepanjang jalan kilometer empat puluh, serta di dalam perumahan dinas PNS juga terdapat tumpukan sampah di bak sampah.

Meski demikian, di lokasi pasar terlihat aktivitas jual-beli oleh masyarakat Sofifi tetap berlangsung, di tengah-tengah kondisi pasar yang penuh tumpukan sampah tersebut.

Rahman, salah-satu masyarakat yang beraktivitas di pasar Galala mengaku kondisi pasar yang penuh tumpukan sampah ini, dikarenakan tidak adanya mobil pengangkut sampah yang datang mengangkat sampah-sampah tersebut,"kami butuh mobil pengangkut sampah,dari pemerintah Provinsi atau dari Pemerintah Tikep,"ucapnya.

Lanjut dia, meminta agar pemerintah memperhatikan kondisi ini,sebab kalau hujan,Rahman bersama masyarakat lainnya terpaksa harus menghirup bau busuk dari tumpukan sampah tersebut.

Dengan demikian pemerintah agar segera menyediakan mobil pengangkut sampah dikecamatan sofifi,terutama untuk didalam pasar galala sehingga sampah yang tertumpuk bisa diangkut petugas dan dibuang ke TPA,"kami harap Pemerintah memperhatikan kondisi kami,"terangnya.(tim)