Persiapan
Persiapan STQ Jalan, Sofifi Berpeluang Dapatkan Nilai Jual Jadi Kota Mandiri, Di tengah Hajatan Nasional

Sofifi, Legalpost.id- Persiapan Seleksi Tilawatil Qur'an atau yang biasa disebut STQ 2021, sudah berjalan baik. itu dilihat dari kesiapan non fisik maupun kesiapan fisik, di samping persiapan Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara (Malut) selaku ketua panitia STQ ini, berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat di samping sukseskan STQ. Tingkatkan nilai jual sofifi pada hajatan Nasional ini, agar berpeluang masuk kota mandiri.
Menurut Salmin Djainidi kepada legalpost, selasa(21/7) pihaknya tengah melakukan persiapan-persiapan untuk penyelenggaraan STQ 2021, yakni
merancang anggaran dan kegiatannya serta menunggu perbitan Surat Keputusan (SK) dari Biro Hukum.
Yang mana, menurut Salmin, Anggaran khusus pelaksanaan, panitia masih tentatif namun diprediksi sekitar 46 Miliar, di luar kebutuhan infrasruktur pendukung.
Sedangkan untuk bantuan anggaran dari pusat, masih sementara dikoordinasikan nanti,"Semoga ada bantuan dari pusat supaya bisa meringankan,"terangnya.
Selain itu, lanjut Salmin, saat ini kami juga mendorong infrastruktur pendukung untuk kesuksesan ivent nasional pada 2021 mendatang. Infrastruktur pendukung Tersebut sudah melekat di SKPD yang ditugaskan melaksanakan kegiatan infrastruktur.
Pada kesempatan itu, Salmin menyatakan harapannya, agar terjalin kerjasama yang baik, bangun sineregitas dan koordinasi setiap tahapan dan persiapan, agar kita semua mampu mengatasi problem sesuai tugas masing-masing, serta mendayagunakan potensi aparatur untuk mengejar ketertinggalan, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.
Ia juga menambahkan, untuk masyarakat Sofifi, diharapkan memberi dukungan agar Sofifi menjadi pintu masuk pengembangan kawasan perkotaan (kota mandiri),"sekaligus mampu mempromosikan potensi daerah sekitar agar menjadi daya tarik bagi peserta/kafilah dari luar Maluku Utara nanti. Tentunya juga harus persiapkan potensi daerah yang bakal menjadi nilai jual predikat perkembangan ibu kota,"terangnya.
Di samping itu, tidak lupa saya sampaikan, kepada masyarakat agar kreatif dalam mengelola potensi pangan lokal agar menjadi daya tarik seperti cita rasanya dan kreasi tempat transaksi yang aman dari penyebaran virus corona, dengan menjaga jarak, membentengi diri dengan alat pengaman seperti masker dan harus tetap optimis hadapi kondisi saat ini.
"Semoga dengan penyelenggaraan STQ mendatang, bisa memberi dampak ekonomi lokal,dimana ekonomi bisa bangkit kembali dengan cara-cara kreatif dan inovatif yang kita lakukan,"pungkasnya.
Komentar