JAILOLO,LegalPost.id-Kepala desa Payo Ibnu H Hairudin,  dan Kepala desa Pateng Kader H Hasim, akhirnya menyudahi perselisihan, Kamis, (4/6/2020).

Keduanya yang berselisi saat penyemprotan disinfektan yang dilakukan Satuan Gugus (Satgus) Covid-19 kabupaten Halmahera Barat (Halbar) di desa Pateng kecamatan Jailolo, Kamis, 30 April 2020 lalu, kini nampak terlihat baikan, di rumah Bib Mahdi Albar desa Bobo kecamatan Jailolo.

Hal tersebut dibenarkan Ketua APDESI kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Rustam Fabanyo, pada legalpost.id, Kamis, (04/06/2020), malam ini.

Dikatakan Rustam, kedua unsur tokoh yang menjadi panutan warga  desa itu memilih mengahiri perpecahan dan kembali menjalin silaturahim atas dasar keinginan bersama.

"Mereka berdua berdamai atas keinginan bersama karena berfikir tidak ada guna saling menyimpan kemarahan antara sesama."Terang Rustam.

Meski belum berhasil mewawancarai kedua Kades tersebut atas status kasus perkelahian yang kini telah  ditangani Polres Halbar karena  sebelumnya saling melapor, Rustam mengaku, mengakhiri perselisian kedua kades itu sebagai bukti laporan juga akan diakhiri dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat dong cabut perkara itu di polisi,"akunya.

Perlu diketahui kedua kades itu bulan Aprli lalu, bertengkar hingga saling lapor di polres Halbar.

Keduanya bermula hanya sebatas beradu mulut terkait titik penyemprotan disinfektan yang dilakukan petugas atas permintaan warga desa Pateng. Namun, dipicu amarah sehingga Ibnu H Hairudin (Kades Payo), diduga melayangkan pukulan ke wajah kepala desa Pateng hingga mengeluarkan dara di hidung Kader H Hasim (Kades Pateng).

Disaat yang sama keluarga yang tidak terimah karena Kader H Hasim dipukul, spontan datang mencari Ibnu H Hairudin (Kades Payo). Namun karena tidak menemui Ibnu H Hairudin, maka amarah keluarga melampiaskan dengan melempar rumah milik kades Payo.

Selain melempar rumah keluarga dan Kader H Hasim, mendatangi Polres Halmahera Barat Kamis, 30 April 2020 untuk melayangkan laporan secara resmi atas dugaan pemukulan Ibnu H Hairudin.

Sementara Ibnu Hi Hairun yang tidak merasa puas dengan pelemparan rumah, juga memasukan laporan yang sama ke Polres Halbar. (Tim)