Ini Pesan Istri Bupati Halmahera Barat di Momentum Konas Peruati Ke-VI
Jailolo, Legalpost.id – Kongres Nasional (Konas) ke VI Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi Indonesia, (Peruati) yang sukses digelar.
Konas Peruati itu digelar pada, Jum'at (10/11/2023), bertempat di Gereja GMIH Elim, Desa Balisoan, Kecamatan Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara. Kegiatan tersebut dengan tema “Bergerak Bersama menuju pembebasan dan Transformasi ” dan sub tema “Terwujudnya Nilai-nilai Feminis Sebagai Laku Hidup Dalam Merawat Alam dan Keberagaman Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika”.
Bupati Halmahera Barat, James Uang mengatakan, Konas tersebut, digelar di Halbar sebab, Halbar terpilih sebagai tuan rumah dan penyelenggara. Untuk itu, lanjut James, dirinya percaya bahwa, kehadiran peserta dengan jumlah ratusan orang itu membawa dampak Ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Saya berterimakasih banyak kepada pengurus pusat Peruati yang sudah menempatkan Halbar melaksanakan Kongres Nasional” Kata James.
Sementara itu, Ketua Panitia Konas, Meri Popala, dalam sambutannya mengatakan, Peruati adalah sebuah organisasi perempuan pada Komunitas Kristen yang bekerja di akar rumput dalam mengutamakan keadilan, gender dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak.
“Para anggota Peruati yang bekerja pada komunitas sebagai pemimpin gereja, Guru, Dosen, Aktivis, dan lain sebagainya, telah lama melakukan pendidikan publik tentang kesetaraan Gender dan juga melakukan pendampingan pada korban kekerasan berbasis gender,” Kata Meri yang juga selaku Istri Bupati Halbar, James Uang.
Ketua TP-PKK Halbar itu juga menjelaskan, lahirnya Perauti itu merupakan suatu wada pengembangan wawasan pengetahuan, percaya diri, dan kemandirian sebagai penguatan kapasitas anggota sesuai dengan Visi dan Misi Peruati yang tak terlepas dari upaya untuk melakukan evaluasi diri dan refleksi kritis.
“Bukan hanya Gereja saja tetapi, juga ditengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara, dengan demikian dapat di petik maknanya sehingga konsisten meneruskan visi misi kebangsaan,” Imbuhnya.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut punya tujuan dan manfaat dalam menguraikan lika-liku perjuangan perempuan Indonesia setelah kongres ke V (Lima) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Melalui Kongres ini dapat memperkuat memori kolektif, perjuangan Peruati di Indonesia, Memperkuat karakter kebangsaan Peruati di setiap elemen masyarakat maupun Pemerintah, serta memperkuat karakter kebangsaan Peruati melalui media Inovasi," Tandasnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Bupati Halbar, James Uang, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Indra Gunawan, Ketua BPP Peruati, Darwita Purba, serta 19 Badan Pengurus Daerah (BPD) Peruati.