JAILOLO,LegalPost.id-. Banyaknya jumlah air yang mengalir dari gunung saat musim hujan  Jum"at, (26/06/2020), serta tidak maksimalnya   jembatan samping lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 2)  kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menjadi pemicu banjir di kawasan tersebut Jum"at (malam).

Amatan Legalpost.id, usai banjir Sabtu, (27/06/2020), terlihat,tumpuhkan sampah berupa potongan kayu, batang pohon  pisang, dan rumput serta sejumlah sampah rumah tangga warga, menutup aliran air yang mengalir di jembatan itu. Kejadian luapan air itu membaut satu aliran pagar rumah makan di samping SMPN 2  roboh.

Kepala Cipta Karya PUPR Halbar, Abdul Hamisd Yusri, ditemui legalpost, di sela  membantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH)  Halbar, yang membersihkan sampah di kawasan itu siang ini, membenarkan banyaknya tumpuhkan sampah tersebut  menutup aliran air yang mengalir sehingga menyebabkan air hujan   meluap  dari jembatan di kawasan itu.

Dikatakan Yusril, PUPR Halbar telah mengusulkan untuk pembangunan jembatan baru, karena jembatan tersebut suda tidak layak. Dengan itu, jembatan yang dibangun tahun 2007 melalui sumber anggaran bencana alam Dinas PU tersebut, kelak akan dibongkar karena diameter lubang antara bibir tanah dan jembatan hanya tersisah 80 CM karena dipenuhi tanah bawaan saat musim hujan.

Meski begitu Yusril mengaku, masih dalam pengusulan angaran untuk pembangunan jembatan itu. Dia mengharapkan tahun 2021 dapat teralisasi dan dilakukan pembangunan jembatan tersebut.

"sementara ini kita membantu dengan menggali sampah gunakan alat berat untuk antisipasi hujan susulan yang bisa mengancam terjadi lagi luapan air,"Ucapnya.(tim)