Covid-19
Malut bertambah 1 pasien covid-19 Meninggal

Ternate,legalpost.id-Juru Bicara Gugus Tugas Malut, dr. Alwia Assagaf dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/5) mengungkapkan, hari ini Gugus Tugas menerima hasil uji Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk satu spesimen.
“Dan hasilnya positif, pasien Tn. ASS, 57 tahun, asal Gamtufkange, Tidore Kepulauan(Tikep), sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien tidak punya riwayat perjalanan (dari luar daerah),” ungkapnya.
Hingga saat ini, total kasus positif COVID-19 di Malut mencapai 100 orang. sementara Orang Tanpa Gejala 851 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 77 orang, PDP 12 orang, sembuh 12 orang dan meninggal 5 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku Utara memastikan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Asrul Sani Soleman meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Asrul yang tutup usia pada Sabtu (23/5) tertular melalui transmisi lokal. Penambahan kasus positif ini juga membuat jumlah kasus positif COVID-19 di Maluku Utara (Malut) menjadi 100 orang.
Alwia menambahkan, Asrul masuk RSD Tikep pada Jumat (22/5) dan meninggal esok harinya setelah dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie.
Sayangnya, hingga hari ini Gugus Tugas Malut belum mendapat laporan Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan mendiang Sekda.
“Belum ada data dari Gustu Tikep. Perlu dilakukan PE terlebih dahulu sebelum menentukan tambahan OTG, ODP, PDP dari tracking kontak. Dan harusnya segera begitu pasien dinyatakan positif langsung dilakukan PE,” papar Alwia.
Sekkot sebelumnya dilarikan ke rumah sakit pada Jumat kemarin dengan gejala demam dan sesak napas. Meski hasil rapid test-nya non reaktif, hasil rontgen menunjukkan ia menderita pneumonia atau infeksi paru di kedua parunya. Asrul pun ditetapkan sebagai PDP dan menghembuskan napas terakhir beberapa jam setelah dirujuk. (Tim)
Komentar