Covid-19

“Arwah” Bupati Danny Tak Tenang Jika Dalam Sebulan Tidak Keluar Daerah?

Jailolo,Legalpost.id- Fraksi Demokrat, DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut), menyempulkan kegelisahan bupati seperti Arwah yang tidak tenang jika dalam sebulan tidak melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.

"Mewabahnya pandemi COVID-19 seperti ini Bupati Danny Missy, hobinya jalan-jalan dan tidak memikirkan kondisi masyarakat yang lagi sengsara. Dan itu saya sudah bisa simpulkan seorang Bupati dalam satu bulan kalau tidak keluar daerah itu arwahnya tidak tenang," ujar Ibnu Saud Kadim, pada wartawan di kantor DPRD Halbar Senin (11/5/2020)

Dikatakan Ibnu, mestinya Bupati bersama-sama dengan SKPD serta stakeholders memikirkan nasib masyarakat yang terdampak COVID-19, bukan malah memikirkan diri sendiri dengan seenaknya keluar daerah tanpa agenda yang tidak jelas.

Ibnu mengatakan, sejak dilantik pada 2016 sampai saat ini tingkat konsistensi Bupati Danny hanya nol sekian persen. Karena, memikirkan kepentingan pribadi lebih besar dari kepentingan rakyat.

"Bahkan apa yang Bupati imbaukan, itu samua dia langgar sendiri. Sekarang ini dia keluar daerah dalam rangka apa?."Terang Ibnu

Menurut Ibnu, seharusnya bupati memikirkan bersama untuk penanganan atau pencegahan virus di Halmahera Barat. Yakni, bagaimana dengan nasib masyarakat yang terdampak sekarang ini. Karena tingkat pendapatan masyarakat saat ini sudah berkurang.

Ibnu juga mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD serta awak media untuk selalu jaga jarak dengan Bupati setelah kembalinya ia dari zona merah.

"Karena dari zona merah seperti itu ya wajib kita curigai, entah dia terdampak atau tidak perpapar, dan tidak boleh ada sentuhan lagi." pungkasnya

Sementara Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Halbar, Chuzaemah Djauhar saat dikonfirmasi legalpost terkait agenda bupati mengaku tidak mengetahui.

Informasi yang diperoleh legalpost.id, Danny Missy bertolak ke Jakarta menggunakan maskapai Wings Air Ternate-Manado pada Minggu (10/5) sekitar pukul 17.45 WIT dan melanjutkan Manado-Jakarta menggunakan maskapai Batik Air. Ia satu pesawat dengan rombongan Warga Negara Asing (WNA) asal China berjumlah 39 orang. (Tim)

Komentar

Loading...