Warga Ibu Kota Kabupaten Halbar Ada Yang Masih Galap

JAILOLO,Legalpost.id--Semangat menggandeng Investor Negara asal Swedya, yang dibumikan bupati Halmahera Barat (Halbar), Danny Missy, beberapa tahun lalu terkait pemberian penerangan bagi warga desa Goaria kecamatan Jailolo, belakangan belum membuai hasil.
Hal itu terbukti saat menghadiri Festival Rera Tumding (FRT) oleh warga suku Papua yang mendiami desa Goaria memicu kemarahan warga tersebut karena merasa tidak diperhatikan dalam kepentingan infrastruktur seperti Jalan, air bersih, dan Listrik oleh Bupati.
"Jadi kami khusus masyarakat papua yang berdomisili di Desa Guaeria dengan maksud untuk menghadiri Festival ini agar Pemda bisa melihat bahwa Papua juga ada di Halbar dan sangat antusias untuk mengikuti hajatan yang digagas oleh pemerintah daerah, tetapi anehnya saat keluhan kami tentang kebutuhan sosial tidak sama sekali di indahkan oleh pemerintah daerah",Kata George Haipon perwakilan suku Papua Kepada Wartawan dengan nada kesal, saat usai pembukaan FRT di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ), Senin, 30 September 2019.
George mengaku sangat menderita fasilitasi Listrik, air bersih dan jalan di desa Guaeria yang hingga saat ini masih swadaya masyarakat dan sampai saat ini keluhan masyarakat tidak pernah di akomodir oleh pemerintah daerah.
"apakah kami ini dari Papua sehingga kami diasingkan di negeri ini, kami ingin sampaikan bahwa kami adalah bagian dari masyarakat Jailolo, Kami Cinta Jailolo, Kami Cinta Halbar, tetapi kenapa setiap kami ajukan keluhan kepada pemerintah daerah selalu diabaikan,"Akunya.
George justru heran dengan kondisi dan situasi Pemerintah Halbar yang makin mengasingkan rakyat yang di desa Guaeria
."Entah gimana kami tidak tau, apa yang kami sampaikan kepada pemerintah daera belum ada Jawaban, Jadi selaku masyarakat yang sudah puluhan tahun hidup di negeri jailolo."terang dia.
Desa Guaeria lanjut dia sangat membutuhkan air bersih dan infrastruktur yang memadai.
"Kami butuh Air bersih infrastruktur dengan Listrik, Harapan kami tolong Perhatikan masyarakat papua yang berada di pesisir desa Guaeria,"keluhnya.
Sebelumnya Danny Missy mengaku Halbar bakal terang dengan hadirnya investor swedia.
"Peralatan untuk pembangunan PLTS tersebut didatangkan langsung dari Swedia dan kini sedang dalam proses pengangkutan menggunakan kapal laut ke Halmahera Barat," kata Bupati Halmahera Barat Danny Missy pada wartawan Rabu (25/1/2017).(tim)
Komentar