Sosial
Soal Simbol Agama, Muhammad Tomagola Minta Maaf Ke Masyarakat Haltim

Ternate ,Legalpost.id-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) kabupaten Halmahera Timur(Haltim) Muhammad Tomagola menyampaikan sikap permintaan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Halmahera timur(Haltim) atas postingannya beberapa waktu lalu yang mengarah ke simbol Agama.
Ia menyampaikan permintaan maaf ini atas postingan melalui akun facebook dengan nama Muhammad Amat yang diduga dikaitkan dengan simbol agama tertentu pada beberapa waktu yang lalu.
Ia mengaku,postingan tersebut tidak ada sedikitpun niat dan maksud untuk memprovokasi apalagi melecehkankan simbol agama.
"Saya secara pribadi memohon maaf sebesar besarnya dan secara mendalam kepada saudara saudara saya yang merasa tersinggung dengan postingan saya beberapa hari yang lalu,saya tidak bermaksud melecehkan atau memprofokasi,"ujarnya.
Selain itu,ia mengaku,sama sekali tidak memperhatikan foto yang didapatkan dari group Watshapp tersebut yang ternyata sudah di edit oleh orang lain.
"Foto itu masuk di group WA satu bulan yang lalu dan sudah diedit memang,saya berani bersumpah bahwa foto itu bukan saya yang edit karena memang saya tidak tahu mengedit foto.Saya juga tidak perhatikan soal gambar itu siapa.Namun saya mengakui kesalahan dan kehilafan saya, sekali lagi saya memohon maaf kepada sudara-sudara kita yang sudah tersinggung,"imbuhnya.
Atas kesalahan dan kelalaiannya itu,Tomagola meminta kepada seluruh warga Haltim terutama warga Nasrani agar jangan mudah terpancing dan terprovokasi dengan status tersebut yang saat ini sudah diplintir oleh sekelompok orang untuk kepentingan politik.
"Kepada saudara-saudaraku khususnya warga Nasrani, sekali lagi saya tidak bermaksud untuk menyinggung apalagi melecehkan atau memprofokasi, Saya sangat yakin bahwa isu yang ini sudah diplintir sedemikian rupa oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang memiliki kepentingan politik," pintanya.(tim)
Komentar