Sosok Zakir dan Alpinus K Pay Sangat Tepat Menjadi Pemimpin Untuk Mengembalikan Jati Diri Halbar

Jailolo, Legalpost.id- Ketua STT Dian Halmahera kabupaten Halmahera Barat Pdt. DR EDI Sumataki M.Hum mengatakan Ahmad Zakir Mando dan Pendeta Alpinus K Pay, merupakan sosok yang saling mengisi untuk pembangunan Halmahera Barat yang lebih baik, dan dapat mengembalikan jati diri Halbar.

DR Edi mengaku Keduanya memiliki kemampuan dan krakter yang saling mengisi untuk menciptakan daerah yang maju sesuai keinginan masyarakat.

Kata Edi, Ahmad Zakir Mando misalnya, adalah sosok yang lahir dari birokrasi pemerintahan di daerah Halmaher Barat. Dia adalah mantan ASN yang memiliki karir cukup baik, dia faham betul seluk beluk ketidakjelasan sistem di birokrasi yang merusak bahkan yang baik, serta dia tahu betul bagaimana cara sistem sentral pelayanan di birokrasi yang baik untuk masyarakat.

Zakir memahami betul cara kemajuan daerah karena ruhnya perubahan terdapat di dalam pengelolaan birokrasi, sehingga untuk menjadikan daerah ini maju dia tahu caranya harus diawali dari sistem itu.

Dikatakan Edi, Zakir lahir dan dibesarkan dari orang tua sederhana itu pernah berpengalaman menjadi sopir lintas, menjual pisang goreng saat kecil, dan bertani, dikenal sangat merakyat dan orangnya gampang berkomunikasi. Bahkan nomor handpone Ahmad Zakir Mando, hampir sebagian besar diketahui oleh masyarakat dan masyarakat muda menghubunginya.

Edi yang juga Sekretaris BAMAGNAS (Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional) Maluku utara itu mengakui Zakir dikenal banyak orang sebagai sosok yang suka berbagi dan diketahui lebih mementingkan kesusahan orang lain dibanding dirinya, bahkan kebaikan dia banyak masyarakat yang merasakannya.

Menurut Edi, tampak waja Zakir tidak lagi asing di masyarakat karena kebiasaan berkunjung dari setiap rumah ke rumah sejak dahulu.

Edi kagum dengan Zakir dengan sejumlah indikator terlebih adanya hujatan oleh oknum yang menghujat bahwa Zakir memiliki wajah jelek sekalipun dibalas hanya dibuat tertawa kepada orang-orang yang membawa cerita.

Menurut dia, Keunggulan Zakir sebagai calon sosok pemimpin Halbar diterimah oleh sebahagian besar kalangan masyarakat, tanpa melihat perbedaan agama, suku dan ras. Karena sosoknya yang bersahaja dan gemar berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat baik tua maupun anak milenial.

Sementara Alpinus K Pati kata Edi merupakan sosok yang cukup berpengalaman di legislatif. Karena tiga periode menjadi anggota DPRD Provinsi. Dia tahu betul seluk beluk kemauan dan keinginan anggota DPRD dalam setiap pembahasan anggaran serta kepentingan lain, baik yang positif maupun yang negatif.

Dikatakan Edi, Sosok Alpinus K Pay sangat pantas mendampingi Ahmad Zakir Mando untuk memajukan Halbar. Karena pria yang berasal dari suku Tabaru itu adalah seorang pendeta Aktif dan memiliki jabatan di organisasi Sinode sebagai Ketua dewan Pertimbangan sinode serta istrinya adalah seorang pendeta dan saat ini menjabat sebagi wakil bendahara di sinode yang memiliki tugas berhubungan dengan seluruh pendeta di Halmahera Barat.

Edi mengatakan, Alpinus K Pay merupakan sosok yang agamais yang belum pernah cedera dalam karir politiknya. Dia adalah pelayan Tuhan yang jujur, yang sangat dihormati karena santun dalam berkomunikasi serta tidak tahu berbohong dan sangat konsisten dalam menjaga marwah nama baik agamanya.

Maka itu kata dia, Alpinus K Pay, dipercayai menjadi Ketua hubungan antara Gereja-Gereja se indonesia dan Ketua Forum komunikasi Lintas umat beragam di wilayah Makuku Utara.

Dikatakan Edi, Pengalaman melayani masyarakat oleh Pdt A.K Pay,tidak bisa lagi dihitung karena sektor pelayanan di gereja beliau masih diungguli sebagai sosok tertua dan pelayanan dikalangan masyarakat secara umum saat menjabat sebagai DPRD.

Edi yang juga Dewan Pembina Universitas Padamara Tobelo mangaku Kedua sosok Ahmad Zakir Mando dan Pendeta Alpinus K Pay, tak bisa lagi diragukan kemampuan dan pengalaman untuk menjadikan Halmahera Barat yang lebih baik karena saling menopang pengalaman legislative dan Eksekutif serta merakyat dalam pelayanan di masyarakat. (Tim)

Komentar

Loading...