Gubernur Sherly Laos Tegaskan Kepemimpinan Progresif: Launching Cek Kesehatan Gratis untuk 71 Ribu Pelajar dan Guru
SOFIFI,Legalpost.id– Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, kembali menunjukkan kepemimpinan tegas dan visioner dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Selasa (19/8/2025), ia secara resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis bagi seluruh siswa SMA, SMK, SLB, serta para guru se-Maluku Utara. Launching ini berlangsung di SMA Negeri 2 Kota Ternate dan dihadiri sejumlah pejabat penting serta ratusan pelajar.
Sherly menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan strategi politik pembangunan manusia. “Target kesehatan pelajar kita masih 6–7 persen, padahal tahun ini harus mencapai 38 persen. Saya ingin Maluku Utara melompat jauh hingga 70–80 persen,” tegasnya di hadapan peserta.
Untuk itu, ia memberi batas waktu satu bulan kepada lebih dari 400 kepala sekolah agar bekerja sama dengan puskesmas dalam melakukan tes kesehatan gratis kepada 71 ribu siswa. Menurutnya, data hasil pemeriksaan ini akan menjadi pijakan penting bagi perencanaan kesehatan Maluku Utara lima tahun ke depan, termasuk dalam pengadaan obat hingga ketersediaan tenaga dokter.
Selain kesehatan, Gubernur Sherly juga menyoroti pembangunan infrastruktur pendidikan. Ia memastikan tahun ini 24 ruang kelas baru dibangun untuk mengatasi sistem belajar siang di SMA dengan jumlah murid terbanyak (1.448 siswa). Tahun depan, pemerintah akan membangun gedung aula representatif agar kegiatan belajar mengajar berjalan lebih layak.
Tak berhenti di situ, Sherly bahkan telah menyiapkan rencana sekolah unggulan yang secara khusus akan mempersiapkan siswa-siswa terbaik sejak SMA untuk masuk ke akademi militer (Akmil) dan akademi kepolisian (Akpol). “Tanpa persiapan panjang, sulit bagi anak-anak kita bersaing di level nasional. Karena itu, kita siapkan dari sekarang,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan agar pada Hari Pendidikan Nasional tahun depan, Dinas Pendidikan Malut menyelenggarakan lomba Matematika, Bahasa Inggris, hingga Debat antar SMA, SMK, dan SLB. Program ini sekaligus menjadi cara memetakan sekolah dan murid terbaik untuk diberikan beasiswa unggulan dari Pemprov.
Tak hanya bicara angka dan target, Gubernur Sherly juga turun langsung berdialog dengan para siswa. Ia ingin memastikan bahwa program ini bukan sekadar proyek, melainkan gerakan bersama untuk menanamkan kesadaran hidup sehat sejak dini.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan pun lengkap, mulai dari tinggi badan, gula darah, kulit, telinga, tensi, hemoglobin (HB), mata, hingga pemeriksaan dahak untuk TBC serta kesehatan mulut dan gigi. Bagi siswa dengan HB rendah, langsung diberikan tablet tambah darah sebagai tindak lanjut cepat.
Atmosfer launching yang meriah itu sekaligus meneguhkan citra kepemimpinan Sherly Laos: tegas dalam target, detail dalam perencanaan, dan humanis dalam pendekatan.
“Program ini bukan hanya tentang kesehatan hari ini. Ini tentang menyiapkan masa depan Maluku Utara yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya.(*)