Bappenas Tinjau Langsung Potensi Strategis Maluku Utara, Fokuskan Pembangunan Berbasis Potensi Lokal dan Keberlanjutan
SOFIFI,Legalpost.id– Provinsi Maluku Utara menerima kunjungan kerja strategis dari Deputi Bidang Kewilayahan Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia pada Sabtu, 26 Juli 2025, dalam rangka mendalami potensi, tantangan, dan arah pembangunan wilayah ini ke depan.
Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam, mengatakan bahwa kunjungan ini diharapkan menjadi titik balik dalam upaya mengakselerasi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal di Maluku Utara.
“Ini adalah momen penting untuk menyamakan visi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam menyusun strategi pembangunan kewilayahan yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada kekuatan daerah,” ujar Sarmin.
Rangkaian kunjungan diawali dengan diskusi bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara di Kantor Gubernur, membahas arah pembangunan regional, integrasi program nasional, dan penguatan konektivitas antarwilayah.
Agenda berlanjut dengan peninjauan hutan mangrove di Sofifi, yang menjadi simbol penting upaya perlindungan lingkungan hidup sekaligus pengembangan potensi ekowisata berkelanjutan.
Rombongan kemudian mengunjungi Pasar Rakyat Galala, pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang merepresentasikan dinamika ekonomi lokal. Setelah itu, Deputi Bappenas dan tim juga meninjau Pelabuhan Penyeberangan Very Sofifi, yang dinilai sebagai simpul strategis konektivitas antarpulau di kawasan timur Indonesia.
Kunjungan ditutup dengan peninjauan ke Kantor Balai Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, serta lokasi konservasi langsung di Taman Nasional Aketajawe-Lolobata di Kabupaten Halmahera Timur.
Sarmin menekankan bahwa kawasan taman nasional ini tidak hanya penting dari sisi konservasi, tetapi juga menyimpan peluang besar bagi sektor kehutanan, pariwisata alam, dan riset biodiversitas.
“Kunjungan ini menjadi dorongan nyata bagi Maluku Utara untuk terus memperkuat sinergi pusat-daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis keunggulan lokal,” pungkasnya.
Kegiatan ini menandai keseriusan Bappenas dalam menjadikan Maluku Utara sebagai bagian integral dari strategi pembangunan wilayah timur Indonesia ke depan.(*)