Akhir Tahun Berdarah-darah, Pemda Halmahera Barat Dinilai Tak Mampu Kelola Anggaran 

Jailolo, Legalpost.id– Salah satu kontraktor diduga menampar pintu kaca di salah satu ruangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Akibatnya, tangan kontraktor tersebut sobek karena mengenai serpihan kaca. Insiden tersebut terjadi pada Jum'at malam (29/12/2023) sekira pukul 22:20 WIT.

Aksi kontraktor itu lantaran Pemerintah Daerah dalam hal ini, Kepala Dinas BKAD Halbar, Sonya Mail diduga kuat tebang pilih dalam melakukan pencairan anggaran.

Pasalnya, puluhan kontraktor yang mengerjakan proyek telah selesai 100 persen namun, upah mereka tidak kunjung dibayar.

Meski demikian, BKAD dikabarkan melakukan pencairan anggaran TP-PKK Halbar sebesar Rp 600 juta lebih. Padahal, Kepala Dinas BKAD, Sonya Mail telah menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) dan SP2D, namun surat tersebut nihil.

Atas dasar itulah, puluhan kontraktor serobot ruangan BKAD untuk meminta hak-hak mereka yang tidak kunjung dibayar itu sehingga terjadi gerakan yang mengakibatkan salah satu tangan kontraktor berdarah-darah.

Bukan hanya itu, hak-hak pegawai ASN dan Honorer di lingkup Pemkab Halbar ini juga tidak dibayarkan.

Informasi yang diterima Legalpost.id, menyebutkan bahwa, Bupati dan Wakil Halmahera Barat bakal disomasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.