Terkena Kanker Mata, Bocah Asal Bobanehena Ini Butuh Bantuan Dermawan

HALBAR, LEGALPOSTID– Seorang bocah asal Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, terpaksa melawan penyakit kanker mata di bagian kanan sebagaimana hasil pemeriksaan dokter.

Adalah Shasfa Rijal, bocah berusia 4 tahun. Derita yang di alaminya itu sejak usia 3 tahun 6 bulan hingga saat ini. Malaikat kecil itu sementara dirawat di Rumah Sakit (RS) Kandou Malalayang Manado, Sulawesi Utara. Ia terpaksa terbaring lemas di atas tempat tidur RS tersebut.

Orang tua Shasfa, Sherni A. Muhammad saat dihubungi wartawan menjelaskan, bahwa sakit yang diderita anaknya sudah pernah dilakukan operasi pada Januari 2023. Ia bercerita, setelah menjalani operasi pada waktu itu, mata anaknya kembali sakit dan semakin membengkak seperti yang terlihat saat ini.

Saat mata kanan anaknya mulai membesar, pihak keluarga pun sudah berupaya berobat di rumah sakit manado, Sulawesi Utara untuk dilakukan operasi.

"Sembilan bulan lalu, matanya sudah pernah dioperasi, namun saat ini matanya kembali bengkak lagi seperti yang pertama kalinya. Dia (Shasfa) p mata asli so tarada (tidak ada), sekarang Dia pakai mata palsu,"ungkapnya saat dihubungi via pesan massenger. Selasa, (17/10/2023).

Sherni mengatakan, pihak keluarga juga sangat menginginkan agar mata anaknya kembali dioperasi yang kedua kalinya sebab matanya semakin membengkak.

Meski begitu, keluarga pun tak patah semangat. Mereka terus berusaha mengobati Shasfa dengan membawanya kemoterapi. Namun, kemoterapi yang dilakukan ini belum mengurangi penyakit yang diderita bocah yang tidak berdosa itu.

"Saat ini anak kami sedang dirawat di rumah sakit Manado untuk dilakukan kemoterapi. Rencananya mau operasi lagi, tetapi setelah kemoterapi ke empat. karna ade baru kemo pertama kali, jadi nanti di kemo keempat itu baru dikonsultasikan di Poli mata," Tulis Sherni di pesan Massenger.

Melihat kondisi buah hatinya saat ini, seorang ibu rumah tangga (IRT) berharap ada bantuan yang datang dari para donatur. Mereka berharap ada dermawan yang bersedia membantu pengobatan Shasfa. "Kami berharap ada dermawan yang bisa membantu kami," ujarnya.

Sebagai orang tua, Sherni mengharapkan sakit yang diderita putrinya itu cepat diangkat agar bisa kembali beraktivitas seperti anak-anak yang lain.

"Orang tua manapun tentu tidak menginginkan anaknya agar sakit. apalagi harus didiagnosis mengidap kanker, kami berharap sakitnya cepat diangkat sehingga bisa kembali beraktivitas seperti anak-anak seusia Shasfa,"Pungkasnya.