1. Beranda
  2. BREAKING NEWS

Tersisa Rp 800 Juta Belum Terbayarkan ke Rekanan Proyek Tetrapod Pelabuhan Hiri

Oleh ,

TERNATE,legalpost.id-Dinas PUPR Kota Ternate sejauh ini masih menyisakan sisa pembayaran anggaran pekerjaan proyek cetak tetrapoda pelabuhan Pulau Hiri tahun 2022 sebesar Rp 800 juta.

"Jadi proyek cetak tetrapod pelabuhan Pulau Hiri sisa anggaran 2022 yang belum terbayarkan sebesar Rp 800 juta ke rekanan. Sehingga sisa anggaran itu akan dibayarkan di awal tahun 2023," kata Kadis PUPR Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib kepada wartawan, Rabu (12/1/2023).

Menurutnya, bahkan pada tahun 2022 kemarin sesuai target kerja cetak tetrapod sebanyak 1100 buah sudah selesai dicetak. Sehingga, jika ditotalkan dengan pekerjaan percetakan di tahun 2021 maka jumlah tetrapod yang ada saat ini semua terjumlah 1300.

"Tahun 2023 ini kami akan tambahkan cetak sebanyak 1000 lebih lagi. Bahkan sesuai desain awal itu pekerjaan ini butuh tetrapod sebanyak 4000 lebih," ujarnya.

Lanjut dia, tahun ini juga pihaknya bersama tim tehnis dari Unkhair Ternate sedang merencanakan rekayasa untuk mengurangi percetakan tetrapod tersebut.

"Jadi rekayasa kami itu direncanakan jumlah tetrapod yang dibutuhkan hanya capai 2000 lebih, ini untuk mengurangi beban anggaran proyek dan fungsinya tetap jalan," jelasnya.

Dia menambahkan, proyek tersebut yang juga termasuk adendum, akan diselesaikan pada awal Januari ini. Karena progres tahun kemarin sudah mencapai 80 persen.

"Sisanya 20 persen akan diselesaikan bulan ini, dan tahun ini juga ada tambahan anggaran di pekerjaan lanjutan tahap III sebesar Rp 2,2 miliar," pungkasnya.(red)

Baca Juga