Djufri Muhammad Berharap Semangat Bersama Seluruh Daerah Dalam Pengembangan Perikanan Budidaya

Ternate,Legalpost id-Ketua Masyarakat perikanan Budidaya Maluku Utara (Malut) yang juga selaku Wakil Bupati Kabupaten Halmahera barat Djufri Muhammad, berharap seluruh daerah agar memiliki semangat bersama dalam pengembangan Perikanan Budidaya.

Hal ini disampaikan Djufri Muhammad kepada sejumlah awak media saat usai menghadiri dialog yang bertopik pasang surut kebijakan perikanan Provinsi Maluku Utaratara, pada Sabtu (4/9) tepatnya di depan masjid Al'fajri Toboko kota Ternate.

Djufri mengatakan, yang harapkan adalah semangat bersama dari seluruh daerah untuk sektor perikanan budidaya, baik dari pemerintah, masyarakat dan para anak muda yang turut serta dalam mendorong perikanan Malut.

"Saya melihat sendiri perikanan Budidaya di Halsel yang luar biasa, budidaya ini cukup mudah dengan teknologi yang baru menggunakan terpal kemudian kincir, ini hanya butuh waktu tiga bulan untuk bisa dipanen dengan hasil yang cukup bagus."Ucapnya.

ia menjelaskan, Budidaya seperti udang dan rumput laut memiliki pasar paling potensial, bahkan permintaannya cukup tinggi, hanya di Provinsi Maluku Utara yang belum mampu memenuhi permintaan itu.

"Jika pengembangannya Sula dan Taliabu sudah mulai, kemudian Haltim dan Halteng juga sudah maksimal, maka bertambah banyak,"terangnya.

Oleh karena itu, nantinya di Halbar dalam bentuk Rapat kerja Rakyat, bakal dihadiri oleh seluruh kadis perikanan se-Malut, dan juga para kepala daerah untuk membahas terkait perikanan budidaya Malut.

"Dan juga harapan kami adalah, setelah kepala daerah semua berkumpul bersama-sama kita akan memprogramkan pengembangan budidaya udang dan rumput laut ini. semoga seluruh daerah turut dalam semangat bersama."ucapnya.

Lanjut Djufri, bahkan tahun depan sudah ada informasi bahwa, pemerintah provinsi Maluku utara melalui dinas perikanan telah mengalokasikan anggaran kurang lebih 10 miliar ke kabupaten Halbar. Murni diperuntukkan budidaya, dalam rangka pengembangan udang, kemudian di Halsel ada tujuh miliar, selebihnya di kabupaten kota yang lain mungkin mencapai lima miliar.

"Jadi saya sangat bersyukur, dan saat ini di Halbar sudah ada reaksi Masyarakat untuk mengembangkan. Masyarakat juga sudah bertanya-tanya, apalagi halbar punya lahan yang cukup luas, Kalau berdasarkan data dari Dinas provinsi kita itu hampir 3000 hektare, nah darisitu ada beberapa hektare yang menjadi pusat pengembangan kita yang difokuskan didaerah seputaran kecamatan Jailolo dan beberapa kecamatan lainnya,"tuturnya.

Dia berharap, upaya dan langkah dalam semangat bersama baik dari pemerintah, masyarakat maupun anak muda pendorong perikanan Malut bisa membuahkan Hasil perikanan yang maju kedepan.(Tim)

Komentar

Loading...