Proyek Pemecah Ombak Pelabuhan Hiri Belum Dibangun
TERNATE,legalpost.id-Meski sudah memasuki akhir triwulan satu tahun anggaran 2021, namun peoyek pemecah ombak pelabuhan Hiri belum juga terealisasi. Padahal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate mengaku telah menggeser anggaran Rp 800 juta lebih, ke Dinas PUPR Kota Ternate untuk menambahkan anggaran pembuatan pemecah ombak tersebut
Sekertaris Dishub Kota Ternate, Fahrudin Ginting saat ditemui media ini, diruang kerjanya baru-baru ini mengaku tahun anggaran pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 800 juta lebih, untuk proyek pemecah ombak pelabuhan Hiri. Namun anggaran tersebut sudah digeserkan ke pihak PUPR Kota Ternate untuk menyatuhkan dengan anggaran milik pihak PUPR
“Sebenarnya dari anggaran Rp 800 juta lebih itu, kita harus membuat ruang tunggu, parkiran dan darmaga pelabuhan Hiri, hanya saja tuntutannya harus dibuat pemecah ombak maka anggaran itu harus di alihkan,”kata Fahrudin
Menurutnya, untuk pekerjaan realisasi pembangunan dilapangan saat ini itu menjadi tanggungjawab pihak PUPR Kota Ternate, karena aitem pekerjaan seperti darmaga dan parkiran itu belum teralisasi. Shingga itu harus ada pembangunan pemecah ombak jika tidak ombaknya akan terus menghantam naik ke area pelabuhan tersebut
“Jadi anggaran proyek pemecah ombak di PUPR itu sangat sedikit, makanya anggaran kita di rubah untuk disatukan ke PUPR untuk bisa dimanfaatkan membangun pemecak ombak.”ujarnya
Lanjutnya, bahkan hal pergeseran dan penyaatuaan ini sudah melawati persetujuan DPRD Kota Ternate dan selanjutnya menunggu pihak BPKAD Kota Ternate yang merubah mata anggaran tersebut, yang sebelumnya untuk darmaga kini dialihkan ke pemecah ombak.jelasnya(Tim)





Komentar