Tikep,Legalpost.id- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah menilai langka dinas Pendidikan dan Kebudyaan Provinsi Maluku utara(Malut) dalam melakukan pelantikan 129 Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah tepat dan harus diterima demi tingkatkan pendidikan.

Hal ini dikatakan ketua MKKS SMA Kota Tidore Kepulauan M.Khairun kepada wartawan via handphone, kamis (11/3/2021).

Kata dia, langkah yang diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu sudah tepat untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di tingkat SMA. Khusunya SMA/SMK di Kota Tidore Kepulauan sejauh tidak ada polimik baik itu kepala sekolah yang di rotasi maupun dilantik.

“ Pergantikan Kepala Sekolah itu hal yang biasa, dan itu di Tikep selalu adem-adem, karena ikhlas menerima keputusan atasan”ungkapnya.

Lanjut dia, Pergantian kepala sekolah harus juga dipandang sebagai upaya Dikbud untuk melakukan pemerataan dan keadilan dalam perbaikan mutu sekolah di seluruh Maluku Utara.

Sementara ketua MKKS SMA Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Lut Iskandar Alam menambahakan, pelantikan kepala SMA/SMK sudah sesuai dengan mekanisme, olehnya itu atas nama MKKS serta guru-guru di Kabupaten Halteng tetap menjaga amanah yang diberikan dinas kepada kami.

Kepala sekolah adalah seorang pemimpin yang memiliki tugas dan fungsi untuk mengatur agar sekolah dapat berjalan dengan baik dan maksimal.Ia harus mampu untuk melakukan terobosan dalam mengembangkan sekolah yang ia pimpin agar lebih baik dari sebelumnya sehingga visi dan misi sekolah yang telah dirumuskan dapat tercapai.

meski basicnya bukan orang pendidkan, akan tetapi Imam Makhdy Hassan mampuh melakukan terobosan baru dan itu sangat dirasakan di Kabupaten/kota yang ada. Sebab kadis pendidikan yang sekarang ini sangat komnikatif dan selalu terbuka apabila para kepala sekolah melakukan konsultasi dan koordinasi.

“ Kami bangga Memiliki Kadis Pendidikan yang pro aktif dan sangat peduli dengan peningkatan mutu pendidikan di provinsi Maluku Utara”.
Perlu diketahui rotasi jabatan Kepsek di Kabupaten Halmahera Tengah saat ini tidak terjadi polemic, bahkan kepala sekolah yang baru saja dilantik sudah melakukan kegiatan serah terima jabatan, dan siap menerima keputusan yang ada. (tim)