Dihadapan Mahasiswa Teknik Unkhair Ternate, Iswanto Tegaskan Kampus Adalah Lumbung Ilmiah
TERNATE,Legalpost.id – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari daerah pemilihan Ternate–Halmahera Barat, Iswanto ST, melaksanakan reses persidangan ke-3 yang kali ini digelar di Fakultas Teknik Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Kelurahan Gambesi, Jumat (27/9/2025).
Dalam pertemuan yang dihadiri mahasiswa, dosen, serta jajaran pimpinan Fakultas Teknik, Iswanto menekankan pentingnya peran kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan sekaligus corong kritis yang harus didengar pemerintah.
“Kampus adalah lumbung ilmiah. Masalah-masalah kekinian di Indonesia, bahkan di Maluku Utara, tidak perlu dijawab dengan konflik atau pertarungan di jalanan. Kita harus menjawabnya dengan data, kajian akademis, dan jalur ilmiah. Suara kampus akan selalu didengar negara karena kampus punya otoritas keilmuan,” tegas Iswanto.
Iswanto juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kontribusi para akademisi Fakultas Teknik yang banyak terlibat sebagai tenaga ahli dalam berbagai pembangunan infrastruktur di Maluku Utara. Hal ini menurutnya menjadi bukti nyata bahwa ilmu pengetahuan dari kampus dapat menjawab tantangan pembangunan daerah.
“Itu yang paling menjawab soal problem hari ini. Karena itu saya mengajak teman-teman mahasiswa untuk menyiapkan diri sejak sekarang—siapkan kapasitas, siapkan skill, bahkan jika harus terjun ke dunia politik, lakukan dengan serius, jangan setengah-setengah,” ujarnya.
Lebih jauh, Iswanto berharap ke depan semakin banyak alumni Teknik Unkhair yang terlibat dalam parlemen, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Menurutnya, hal itu akan memperkuat perjuangan terkait pembangunan wilayah Maluku Utara.
“Kalau alumni Teknik ada di parlemen, saya yakin kita bisa memperjuangkan banyak hal untuk daerah. Itu juga alasan saya hadir di kampus bukan sekadar menjalankan agenda reses, tapi sebagai bentuk komitmen untuk mendengar langsung masukan dari dekan, dosen, hingga mahasiswa,” katanya.
Sebagai alumni sekaligus Ketua Ikatan Alumni (IKA) Teknik Unkhair, Iswanto mengaku memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan kampus. Ia bahkan menyebut, tanpa Teknik Unkhair, dirinya mungkin tidak akan bisa berada di kursi parlemen saat ini.
“Kalau bukan karena Teknik, saya tidak ada di parlemen. Saat saya bertarung di Pileg kemarin, banyak orang mengenal saya justru karena saya alumni Teknik Unkhair. Meski tak semua mencoblos saya, tapi energi perjuangan itu lahir dari Teknik. Karena itu sampai kapanpun saya tetap bagian dari Teknik,” pungkasnya.(*)