1. Beranda
  2. BREAKING NEWS

Bupati James Akhirnya Ungkap Hubungannya Bersama Istri

Oleh ,

Legalpost.id,Halbar-Bupati Halmahera Barat (Halbar) menyinggung keharmonisan rumah tangga  dirinya bersama Istri Meri Popala sejak menikah tahun 1999 hingga usia perkawinan berkisar 25 tahun  tetap  langgeng.

“Bersama istriku menikah tahun 99 hingga usia perkawinan berkisar 25 tahun lebih tetap langgeng.” Singgung Bupati James Uang pada sambutan peresmian  Gereja Ebenheizer di Desa Tuguis, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Rabu 11 September 2024.

Dikatakan James, langgeng hubungan keduanya itu disebabkan karena taat terhadap perintah agama. Pasalnya jika dalam firman Tuhan sesuatu yang telah disatukan oleh Tuhan tidak bisa dipisahkan oleh manusia.

Ungkapan bupati itu saat mengawali sambutan pada acara yang dihadiri ratusan jamah itu saat memulai melakukan penyampaian penghormatan kepada paria dan undangan yang hadir.

Bermula bupati tiba di Desa Tuguis,  didampingi Ketua TP-PKK Halbar  Meri Popala Uang, dan dikalungkan bunga kemudian digendong memasuki rumah ibadah (Gereja).

Keduanya yang didampingi sekretaris daerah Julius Marau, Kaban Keuangan Sonya Mail, Kepala Kesbangpol Asnath Sowo, Kepala Bapenda Chuzaemah Djauhari, Kabag Kesra Iksan Dagasuly, Kabag Pemerintahan Fadli Husen, Kadinkes Novelheins Sakalaty, Kalak BPBD Wawan MT Ali, serta Camat Loloda  Norlis Sou, menuju Gereja Ebenheizer untuk meresmikan yang ditandai dengan pengguntingan pita serta penyerahan kunci bangunan rumah ibadah tersebut. 

Selain meresmikan Gereja, Bupati bersama rombongan dan Pendeta Gereja Ebenheizer Desa Tuguis Kecamatan Loloda selatan juga merayakan HUT masuknya Injil di Indonesia yang ke-97.

Setelah mengawali sambutan itu bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia pembangunan gereja karema selama pembangunan berlangsung tidak mengalami cacat dalam pengelolaan keuangan.

"Saya secara pribadi sangat mengapresiasi panitia dan jajarannya dalam pengelolaan keuangan pembangunan gereja, karena selama pekerjaan berlangsung tidak mengalami defisit tetapi justru masih memiliki kelebihan anggaran, ini luar biasa dan patut diapresiasi,"ucap James Uang.

Dikatakan, Dukungan pemerintah daerah dalam konteks Pembangunan rumah ibadah merupakan wujud dari mengimplementasikan program halbar religius.

"Pemerintahan JUJUR saat ini memiliki tujuh program perioritas yang salah satunya adalah Halmahera Barat Religius. Sehingga dalam mensukseskan program prioritas tersebut pemda akan terus berupaya untuk terus memberikan dukungan anggaran,"ucapnya.

Oleh karena itu, atas Nama Pemerintah daerah,  menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada warga jemaat Ebenheizer dan masyarakat Desa Tuguis yang sudah bahu membahu membangun Gereja.

"Atas nama pemerintah daerah, kami sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada warga jemaat yang dan masyarakat meskipun dengan swadaya serta bahu membahu membangun Gereja yang hari ini diresmikan karena seluruh rangkaian pembangunan telah selesai,"tutur James.

Kata dia selain  membantu pembangunan fisik seperti Masjid dan gereja dalam mengimplementasikan Halbar Religius, James menyebut pemerintah daerah juga membagikan insentif kepada Imam Pendeta serta memberangkatkan ke Umroh dan Jerusalem.

"Hal itu dilakukan karena kami menyadari bahwa peran Imam dan pendeta sangat penting dalam membangun bangsa dan negara khususnya di dalam pembangunan mental dan spiritual, karena kalau mental dan spiritualnya baik maka halbar akan menjadi baik,"ungkapnya.

James mengaku,  anggaran yang masuk di kecamatan loloda juga sebesar 130 Miliar, karena Pemerintahan JUJUR fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di kecamatan loloda.

Ia menguraikan, Infrastruktur Jalan dari togowo, totala dan masuk ke tuguis merupakan program pemerintah provinsi Malut, sementara tanggung jawab Pemda Halbar dimulai dari ruas jalan kedi menuju ke Jangailulu. 

 Menurutnya, anggaran 130 Miliar itu difokuskan untuk penanganan gunung opan sebesar 15 miliar, Jalan Hot Mix 14 Kilometer 75 Miliar yang sumbernya dari APBN, sementara untuk loteng 45 Miliar dan sekarang pekerjaan sudah sampai di Gamkahe menuju baja sampai ke Jangailulu.

"Jadi untuk Kecamatan loloda selatan sampai loloda tengah, saat ini menjadi perhatian prioritas pemerintahan JUJUR, sebab dua kecamatan loloda ini belum memiliki infrastruktur jalan dan jembatan yang baik untuk diakses,"tandas Bupati James Uang.

Terpisah, sejumlah  warga desa setempat mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah daerah karena telah membantu menopang pembangunan gereja yang sudah 22 tahun pembangunannya tidak pernah selesai. 

"Gereja ini sudah 22 tahun dikerjakan. tetapi baru di pemerintahan pak James dan Pak Djufri Gereja ini baru bisa diresmikan dan itu fakta karena campur tangan mereka, sekali lagi kami sampaikan terimakasih dan semoga pemerintahan JUJUR masih tetap berlanjut agar seluruh harapan pembangunan infrastruktur di loloda dapat diselesaikan,"pungkasnya Eddy  salah satu warga tuguis.

Baca Juga