ASN Dan Pemerintah Desa Dihimbau Menjaga Netralitas Pada Pemilu 2024
HALBAR, LEGALPOSTID– Dalam Rangka menyambut momentum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, melaksanakan penandatanganan Ikrar tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Halbar.
Turut hadir dalam kegiatan itu yakni, Ketua Bawaslu Halbar, Nimbrot Lasa, S.H, C., Med, Anggota Sarmin Ibrahim dan Helni Rosiana Amo, Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad, Sekda Halbar, Syahril A. Rajak, Asisten I dan II, Pimpinan OPD, Camat se-kabupaten, dan Pemerintah Desa se-kabupaten.
Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad, mengatakan bahwa, pihaknya mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Halbar terkait dengan netralitas dan profesionalitas ASN dilingkungan Pemkab Halbar maupun unsur Pemdes agar menghindari politik praktis.
"Seperti yang diamanatkan undang-undang nomor 5 tahun 2014 dan UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu. Atas dasar itu, pihak Bawaslu menginginkan agar seluruh ASN Halbar berlaku netral. Tidak mendukung salah parpol (Partai politik), caleg, capres dan calon kepala daerah," Tegas Wabup Djufri saat melaksanakan apel pagi bersama dengan Bawaslu Halbar, Senin (23/10/2023).
Untuk itu, lanjut Djufri, dirinya berharap agar ASN selalu berhati-hati dalam menyikapi kondisi politik yang ada. "Selalu berhati-hati dalam bersosial media karena UU sudah jelas. Jangankan membuat status di media sosial, like (menyukai), komentar dan membagikan postingan salah satu kandidat saja itu termasuk pelanggaran pemilu. Sehingga Bawaslu bisa melakukan penegakan hukum terhadap ASN yang melakukan hal itu," Tukasnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Halbar, Nimbrot Lasa S.H, C., Med, menyatakan, bahwa ASN dilingkup Pemkab Halbar tetap menjaga integritasnya. Selain itu, pihaknya menghimbau agar ASN tidak ikut terlibat dalam berpolitik praktis. "Dalam upacara tadi, kami sudah sampaikan ke Pemda Halbar, semua harus netral dalam menyambut pemilu 2024," Katanya.
Mantan Ketua DPD GMNI Maluku Utara ini menegaskan, jika ada temuan ASN yang ikut terlibat, maka pihaknya akan tindak secara tegas sesuai dengan UUD yang berlaku.
Nimbrot berharap, agar Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Bawaslu untuk mewujudkan Pemilu tersebut berjalan dengan baik.
"Pemilu itu yang adil, menolak isu sara, serta menolak tindakan-tindakan yang merugikan Negara bahkan masyarakat. Kami berharap ASN dilingkup Halbar agar bekerja sama dengan kami (Bawaslu) dalam menegakkan demokrasi jujur, adil dan makmur," Imbuhnya.