1. Beranda
  2. BREAKING NEWS

Polemik Video Eforia Di Halaman Isda Kepsul, Ini Tanggapan Ketua Satgas Covid-19 Kepsul

Oleh ,

SANAN,Legalpost.id-Video Euforia di Halaman Isda usai melaksanakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76 Tahun di Kabupaten Kepulauan Sula(17/8) yang beredar di media sosial Facebook dan You tobe menjadi polemik diberbagai kalangan warga net di Kabupaten Kepulauan Sula.

Seperti yang di tulis oleh pemilik akun Facebook atas nama Sultan Al Imam

"Harus legowo bahwa kejadian joget-joget di Isda Sula melanggar prokes.
Prokes itu bukan petani dan nelayan yang biking tapi pemerintah pusat yang biking, dan diterapkan untuk semua masyarakat Indonesia termasuk pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula.
Jadi hari ini kalo ada yang tulis status tentang joget-joget, itu bukan karena sakit hati atau iri hati, Tapi bentuk perhatian dan kritik terhadap tim gugus covid19 Sula, yang mungkin dong juga seng percaya, bahwa covid19 itu ada di Kepulauan Sula ", Tulis Akun Facebook tersebut

Hal yang sama juga di tulis oleh pemilik akun facebook atas nama Nizam Umas di Grup Dad Hia Tad Sua.

" Aturan dibuat untuk dilanggar " dengan mengupload video eforia joget di Isda Kepsul.

Banyak warga net yang menilai aksi euforia yang dipertontonkan di halaman istana daerah itu bertentangan dengan kondisi negara yang tengah dilanda pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sula, Buhari Buamona kepada awak media, Rabu (18/8) mengungkapkan, bahwa itu merupakan euforia dan semangat dari anak-anak muda dan tidak ada arahan apa-apa.

"Itu terjadi spontan dan tidak ada arahan dari siapa pun, mereka (pasukan paskibraka, red) hanya terlalu bersemangat merayakan HUT RI, kan anak-anak ini kami tidak harus tekan terlalu berlebihan, mereka adalah anak muda yang punya semangat begitu tinggi, jadi saya juga tidak harus terlalu tekan yang berlebihan," turur Buhari.

Buhari Bilang, sebagai pemerintah daerah di tingkat Kabupaten, Pemda Sula selalu melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.

"Kami bersama TNI/Polri selalu melaksanakan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat, Ini memang wabah, tetapi kita tidak bisa serta merta menekan masyarakat dengan cara yang terlalu berlebihan", ucap Buhari.

Kepala Pelaksana (Kalak) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul ini juga menjelaskan bahwa untuk menumbuhkan rasa Kesadaran pada masyarakat pada masa pandemi ini, tidak semudah membalik telapak tangan, tetapi Satgas Covid-19 Pemkab Kepsul bersama TNI-Polri setiap hari bekerja untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kepsul.

"Kami Satgas Pemkab, TNI dan Polri terus bekerja dan mensosialisasi terkait Pencegahan penyebaran Corona virus di Kepsul, memang ini bukan hal yang mudah seperti kita membalik telapak tangan",ungkap Buhari.(AK)

Baca Juga