1. Beranda
  2. BREAKING NEWS

Kabar Desa

Ini Situasi desa Kelahiran Wakil Bupati Halbar Paskah Pelantikan

Oleh ,

Jailolo,Legalpost.id_Setuasi desa Lako Akediri kecamatan Sahu atau dikenal dengan Marimabati, paska pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) masih terasa seperti momentum pilkada 2020.

Dugaan euforia kemenangan yang berlebihan menjadikan oknum eks tim Jujur desa Lako Akediri ingin menghakimi setiap lawan yang bersaing saat momentum pilkada 2020 lalu.

"Mungkin bereuforia kemenangan berlebihan sehingga sekelompok masyarakat pendukung Bupati dan Wakil tidak bisa memposisikan diri. Maka itu, mereka ingin menghakimi orang yang dinilai berbeda pandangan."kata Kepala Desa Lako Akediri kecamatan Sahu Samsu Miradji pada wartawan Sabtu, 24 April 2021.

Samsu mengaku situasi dan kondisi desa tempat kelahiran Wakil Bupati Djufri Muhammad ini terasa seperti momentum kampanye pemilukada. Hal ini diakibatkan oknum kerabat keluarga dekat yang tergabung dalam tim jujur desa semakin bersikap yang tidak melahirkan kesejukan untuk kemajuan daerah.

Sebagai contoh kata Samsu, situasi terkait wacana pemecatan Imam desa, pemecatan ketua BPD, bahkan pemecatan kepala desa, semakin dihembuskan demi ingin memuaskan hasrat tersendiri tanpa mempertimbangkan kondisi yang kondusif untuk kemajuan daerah.

Anehnya kata Samsu, tim dan kerabat paling dekat Wakil Bupati bahkan tidak puas setelah menyuruh pemecatan seorang sopir mobil sampah, kini membentak-bentak oknum masyarakat yang berbeda pilihan disaat jika bertatap muka.

"Bahkan Adik kandung pak Wakil Bupati sendiri membentak sopir mobil sampah saat mereka bertemu di jalan. Hal itu mereka lapor ke saya sebagai kepala desa tapi saya tidak bisa berbuat banyak karena dibelakang mereka ada wakil bupati."ucapnya.

Padahal, Bupati James Uang dan wakil setiap kali menghimbau untuk terus menjaga daerah agar aman, damai demi terwujud visi dan misi ingin diahi (perbaiki) Halbar yang lebih baik.

Dia berharap masyarakat tidak menanggapi sikap yang berlebihan oknum itu. Karena, untuk membangun desa contoh buruk tidak perlu diteladani.

Sementara hal terkait tudingan atas dugaan penyelewengan anggaran desa yang disampaikan oleh oknum dan kerabat dekat wakil bupati kepada dirinya, tidak perlu ditanggapi serius oleh masyarakat. Karena, semangat memberantaskan korupsi dan memperbaiki desa telah dibuktikan dengan sejumlah program yang dibuat oleh pemerintah desa.

"Dulu di kampong ini penjualan pasir dan pemotongan magrove dibebaskan tanpa mempertimbangkan abrasi pantai dan banjir. Namun, setelah saya pimpin desa ini aktifitas itu dihentikan. dan sejumlah program mulai dari perikanan, wisata dan bahkan talut penahan ombak dan banjir serta pembangunan masjid serta kantor desa juga berhasil dibuat. "ucapnya.

Dia menghimbau agar masyarakat tetap menjaga hubungan dan terus memupuk tali persaudaraan karena perbedaan itu hal biasa dan tidak perlu dibalas dengan permusuhan. Terlebih momentum bulan suci ramadhan kali ini adalah momentum yang tepat untuk kita merajut kebersamaan guna cita-cita memperbaiki daerah oleh bupati dan wakil bisa terwujud.

Kades juga berharap masyarakat menjunjung tinggi imam desa. Karena desa Lako Akediri adalah desa adat yang penduduknya sangat memahami posisi imam dan masa jabatannya kapan akan berakhir. Sementara terkait hubungan imam desa dengan wakil bupati adalah urusan keluarga yang mungkin hal secara kedalam masyarakat tidak mengetahuinya. (Tim)

Baca Juga