Setelah Pelantikan PII Akan Perjuangkan Pemberdayaan Insinyur Lokal

Ternate,legalpost.id-Pasca Pelantikan sejumlah  pengurus Persatuan Insinyur Indonesia(PII) pada 19 Desember 2020,berbagai Rencana untuk peningkatan kompetensi dan pemberdayaan insinyur lokal Diprovinsi Maluku utara(Malut) menjadi fokus dan prioritas utama PII.

Ketua Wilayah PPI Provinsi Malut Ir.Razak Karim.ST,MT,kepada sejumlah wartawan di Gamalama balroom Sahid Hotel mengatakan,PII sudah lama masuk ke Malauku Utara,sejak tahun 2004 pada masa kepengurusan yang dipimpin Abjan Sofyan mantan Sekda Halbar,sampai tahun 2007 sempat mandek.

Setelah itu kami ambil mandatnya untuk dilanjutkan pada tahun 2019, kemudian kami beberapa pengurus membentuk cabang dikota Ternate,Kota Tidore kepulauan,cabang Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera tengah,tepat pada tahun 2015.kemudian kami menunggu hingga  ditahun 2016 pemberlakuan UU keinsinyuran sudah berjalan,dan kami mulai merancang untuk aktifaktifkan.

Dan saat ini sudah diperiode kedua,saya berharap dengan adanya PII ini kita bisa merangkul tenaga keinsinyuran yang ada diMalut dan bisa mendorong untuk memperkuat kompetisi tenaga keinsinyuran yang ada diMalut sesuai dengan Amanat UU keinsinyuran.

Dengan kepengurusan kami dimasa periode kedua saat ini,kita akan maksimalkan kolaborasi dengan teman-teman yang lain.sehingga bagaimana bisa meningkatkan kompetensi tenaga-tenaga keinsinyuran,"disisilain kita juga akan melihat eksebisi yang berkembang dibidang Rekayasa Ipt itu yang menjadi konsen kita,"terangnya.

Razak menambahkan, Banyak sekali dari pengurus pusat mengisyaratkan untuk menyoroti masalah tambang,kita akan secara perlahan-lahan masuk kesitu,dengan bagaimana perhatian kita dan kita akan mengutamakan Engineering lokal yang ada diMalut,karena banyak yang masih nganggur,"saya berharap sama-sama dengan teman yang lain berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memperjuangkan hal tersebut,"ungkapnya.

Razak mencontohkan disulawesi tenggara mereka mencoba masuk keranah itu,dan sudah jalan,nah disini kita berharap dengan kompetensi yang ada kita bisa masuk keranah itu untuk bisa berperan pada perusahaan-perusahaan Asing diMalut.

"Kalaupun kebijakannya dari pusat kita juga akan mencoba masuk melalui ranah pusat,kita berharap semua insinyur yang ada diMalut mereka bisa mendapatkan tempat kerja yang layak,dan masuk kerja di perusahaan,"tandasnya.(Iin)