Pantauan
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Dipanti Asuha Anak Budi Sentosa Dan Rumah Sejahtera
Ternate-Panti sosial asuhan anak budi santosa dan rumah sejahtera memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H/2020 dan sekaligus dirangkaikan dengan pencanangan gerakan sosial menjadi orang tua asuh (Gasa Ma Tuala) oleh Gubernur Malut, senin (2/11).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara(Malut)ini, bertempat di halaman kantor UPTD panti sosial asuhan anak budi santosa dan rumah sejahtera.
Dengan dihadiri oleh,Anggota DPRD Malut Komisi IV Malik Silia,Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Faoniah Djauhar Kasuba, Ketua DWP Malut, Darmawati Samsuddin, Kaban Balitbangda, Mulyadi Wowor, Kadis PPPA Malut, Musrifah Alhadar, sekretaris Dinsos, Andarias Thomas, Kepala UPTD PSAA dan Rumah Sejahtera, Susan E. Garusim beserta jajaran pegawai dan Anak Asuhan Panti Sosial.
Gubernur Malut KH.Abdulgani Kasuba, dalam sambutanya menyampaikan, Esensi dari peringatan maulid nabi Muhammad SAW sesungguhnya adalah untuk meneladani pemikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang jujur, santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia, mampu menebarkan rahmat bagi semesta alam.
Gubernur kemudian mengajak kepada kita semua, agar menjadi bagian dari anak-anak kita, menjadi orang tua asuh mereka, berbagi sebagian dari rezeki kita, karena di dalam rezeki kita ada hak mereka di dalamnya. Kepedulian kita adalah semangat bagi mereka.
"Untuk anak-anakku tercinta. tetap semangat, tetaplah fokus menimba ilmu, belajar dengan tekun, agar engkau dapat meraihlah cita-citamu, jadilah anak yang berguna bagi bangsa dan negara, serta agama," Pesan gubernur sembari mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Malut, Muhammad Ismail dalam saat memberikan sambutan menjelaskan, Keberadaan Panti Asuhan Anak Budi Santosa dan Rumah Sejahtera sebagai salah satu lembaga Sosial kesejahteraan anak Milik Pemerintah adalah salah satu upaya pengejantawahan nilai nilai Alqur’an dan Sunnah yang juga merupakan amanat Undang Undang Dasar 1945.
Diakatakan Ismail, Sejak berdirinya, telah banyak yang diupayakan untuk mewujudkan kesejahteraan anak anak asuh dibawah panti Asuhan anak ini. Anak anak yang menjadi asuhan panti ada yang masuk sejak usia 6 Tahun, berada dalam pengasuhan sampai mereka lulus SMA. Sampai saat ini, jumlah kuota anak yang di panti adalah 100 orang.
"Kami juga bersyukur bahwa Panti Asuhan Anak yang kita miliki ini telah mendapatkan nilai Agreditas A dari kementrian sosial,". Terangnya
Mantan Asisten III ini juga mengharapkan Gerakan Sosial ini mendapat dukungan dari seluruh Komponen masyarakat sebagai wujud saling peduli antara sesama dan itu di mulai dari Pejabat Tinggi yang ada di Maluku Utara, baik Pimpinan organisasi Perangkat daerah maupun Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah provinsi maluku utara. Pungkasnya.
Dalam memperingati Maulid Nabi Saw juga diisi dengan penyampaian hikmah cerama oleh Ustad Muhammad Toriq Kasuba perihal pentingnya melindungi hak-hak anak yatim yang dijelaskan sebagaimana menurut ajaran Islam.
Usai melaksanakan pencanangan gerakan sosial menjadi orang tua asuh, juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan beasiswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi oleh Gubernur kepada anak-anak Asuh PSAA Budi Santosa dan rumah sejahtera.(tim)