Covid-19
Misteri Bupati Danny Missy “Menghilang” Selama Sebulan
Jailolo.LegalPost.Id- DI tengah mewabahnya Covid-19, Bupati Halmahera Barat (Halbar), Danny Missy, "menghilang" ke Jakarta sejak 10 Mei 2020 hingga 7 Juni 2020 belum kembali ke daerah.
Orang nomor satu Halbar itu pergi bermula tanpa diketahui juru bicara Pemkab Halbar Chuzaima Kahar saat dikonfirmasi wartawan 10 Mei 2020 lalu.
Sorotan publik yang keras atas kepergian bupati di tengah Pendemi Covid-19, maka jelang beberapa hari kemudian, muncul pernyataan Diskominfo Halbar di sejumlah media menjelaskan maksud dan tujuan bupati ke Jakarta dalam urusan kepentingan kebutuhan peralatan medis dan obat-obatan bagi penanganan wabah Covid 19.
Kepergian bupati dengan permohonan surat Nomor: 130/304/2020-H8 Tanggal 29 April 2020 perihal permohonan lzin kepada Gubernur Malut Abdul Gani Gasuba, maka Gubernur menerbitkan surat pemberian izin yang diterbitkan di Sofifi 8 Mei 2020, dengan batasan waktu selama lima hari terhitung sejak 11 Mei 2020.
Saking keras sorotan publik Halbar atas kepergian bupati tersebut maka sejumlah postingan melalui media sosial Facebook dari pejabat daerah bermunculan meluruskan maksud dan tujuan Danny Missy ke Jakarta saat itu.
Baca Juga: Bupati Danny Kembali Ke Jakarta, Satu Pesawat Bersama 39 WNA Asal Cina
Baca Juga: “Arwah” Bupati Danny Tak Tenang Jika Dalam Sebulan Tidak Keluar Daerah?
Bahkan nampak terlihat akun kepala Inspektorat Halbar Julius Marau tertanggal 14 mei 2020, memosting gambar suasana bupati saat berada disuatu tempat terlihat sedang mengamati alat rapid test.
Postingan kepala inspektorat itu dengan caption "Ribuan rapit tes siap diberangkatkan dari Jakarta ke Halbar."
Kepala Diskominfo Halbar Chuzaimah Kahar yang dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Minggu 7 Juni 2020, terkait keberadaan bupati di Jakarta, hingga berita ini diterbitkan belum berhasil membalas.
Perlu diketahui di tengah mewabahnya pendemi covid-19 Danny melakukan perjalanan pulang-pergi ke Jakarta.
Terhitung sejak Jumat, 27 Maret 2020 Danny melakukan karantina di lokasi wisata tanjung rapa pelangi desa Bobanehena kecamatan Jailolo setelah pulang dari Jakarta.
Meski masih dalam masa karantina Danny Missy melakukan perjalanan ke Jakarta, Minggu, 6 April 2020.
Saat beberapa hari di Jakarta, Danny kembali ke daerah 14 April 2020, dan langsung dikarantina mandiri di kediaman orangtuanya di desa Gamtala kecamatan Jailolo.
Setelah menghabiskan masa karantina, Danny Missy berangkat lagi ke Jakarta 10 Mei 2020 dan hingga 7 Juni 2020 saat ini belum berada di daerah.