1. Beranda
  2. BREAKING NEWS

Ngaku Suku Sahu, Danny Tak Fasih Berbahasa

Oleh ,
Foto suasana worom susadu desa Worat-worat

JAILOLO,Legalpost.id- Bupati Halmahera Barat (Halbar), Danny Missy, mengakui tidak fasih berbahasa daerah suku Sahu. Dengan itu, momen makan adat susadu Sahu (worom susadu) yang dipusatkan di desa Worat-worat tidak bisa digunakan bahasa daerah.

Hal tersebut diakui Danny, saat menyampaikan sambutan makan adat di desa setempat Senin, 30 September 2019 malam.

Danny menilai pihak adat desa setempat yang berbahasa menggunakan teks sekalipun terdengar tertati-tati dalam melafadzkan kalimat dalam bahasa, terlebih dirinya. Maka itu, sebaiknya digunakan saja bahasa indonesia.

" Saya mau pake bahasa mai tako talingkar, model tadi tu yang baca saja talingkar apalagi yang tara baca."Ngaku Danny.

Danny, melanjutkan sambutan dengan memberitahukan kepada perwakilan kementerian Yakni Kepala Sub Direktorat Jendral Kementerian Pendidikandan Kebudayaan DR Agus Widyatmoko, terkait maksud dan tujuan menghadirinya di tempat worom susadu dalam rangkah melihat salah satu ritual adat suku sahu selain makan adat adalah pengukuhan kepala desa worat-worat menjadi Nyira dalam jabatan adat Sahu untuk seorang kepala desa.

Menurut Danny, kebiasaan itu telah menjadi turun temurun tetap dilakukan guna anak cucu suku Sahu tidak melupakan adat istiadat dan budaya sukunya. Karena ini suda turun temurun.

"Kebutulan saya juga suku Sahu bersama ketua dewan adat dan Kepala desa kita suku Sahu."Terang dia.

Selanjutnya Danny menjelaskan kepada pihak perwakilan kementerian terkait rumah adat suku sahu desa worat-worat dengan nama Barakati.

"Rumah adat tersebut suda turun temurun dan dari desa worat-worat ini baru dibagi wilayah untuk beberapa suku ini"jelasnya seraya meminta tepuk tangan dari masyarakat. (Tim)

Baca Juga