KPU Resi Rapat Pleno Perhitungan Suara
| Foto : suasana pleno KPU Halbar |
JAILOLO,legalpost.id - Komisi Pemilihan Umum Kabupeten Halmahera Barat (KPU Halbar) resmi menghelat, Rapat Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten dalam pemilu tahun 2019, pada Rabu (01/05/2019) tadi.
Rapat Pleno terbuka, dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu Halbar, yang diwakili oleh, Devisi Hukum Ramla Hasyim, Devisi Tekhnis Irwan Kader, Sekertaris KPU Halbar, Unsur Pimpinan Bawaslu Halbar, Mewakili Kapolres Halbar, Kasat intelkam, AKP Hendri, Kadukcapil Halbar, para saksi Parpol, Saksi Presiden dan wakil Presiden, Saksi DPD, DPR-RI, DPR Provinsi, dan DPR Kabupeten.
Apner dalam sambutannya, mengatakan, hari ini merupakan rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, namun melalui kegiatan ini kami juga meminta doa dari para hadirin untuk para penyelenggara yang telah meninggal saat menjalankan tugas.
Dan atas pertisipasi dari semua stakeholder, pelaksanaan Pemilu. 2019 di Halbar, dari pemungutan sampai rekapitulasi perhitungan tingkat Kecamatan (PPK) berjalan dengan aman.
" Mamang pada saat pleno terjadi perbedaan pendapat, tetapi itu merupakan hal yang wajar dan telah ditindaklanjuti atau dilakukan perbaikan secara bersama-sama," ujar Apner.
Lanjut Apner, sesuai tahapan Rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan dari tanggal 20 April sampai dengan tanggal 4 Mei, namun hingga saat ini sudah sebanyak 6 Kecamatan dari total 8 Kecamatan se Halbar yang sudah selesai, sedangkan pleno tingkat Kabupaten paling lambat tanggal 7 Mei 2019.
" Jadi dari total 6 Kecamatan sudah sebanyak 2 Kecamatan (Form D1) yang digeser ke Kabupaten yakni Kacamata Ibu Tengah dan Kecamatan Ibu Utara, sementara yang lain masih dilakukan pengisian berita acara," jelas Apner.
Untuk itu, kami (KPU) meminta kepada para saksi benar- benar mengikuti rapat pleno sampai dengan selesai baik di tingkat TPS tingkat Kecamatan (PPK). Karena hasil pemantauan kami (KPU) para saksi parpol tidak maksimal mengikuti proses pemungutan sampai perhitungan suara.
" Harapan dari Kami KPU agar dalam proses Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Para Saksi memiliki data sanding, sehingga bisa menjadi data pembanding bila terjadi perbedaan, sehingga bisa langsung dilakukan perbaikan," kata Apner.
Lanjut Apner, dalam setiap pesta demokrasi, pasti ada yang kalah dan ada yang memang, untuk itu diharapkan kepada para peserta yang belum berhasil agar dapat menerima dan menjadi sebuah pengalaman untuk kedepannya lebih baik lagi, dan tidak membuat gerakan yang bisa mengacam Kamtibmas.
" Karena Halbar juga merupakan daerah zona merah, jadi kami penyelenggaraan (KPU dan Bawaslu) bertekad agar Halbar tidak lagi masuk kategori sebagai daerah Zona Merah," tekat Apner.
Tambahnya, Dan sebelum akhir sambutannya, Apner, mengucapkan terima Kasih kepada pihak Keamanan yang telah menjaga proses pemilu sehingga berjalan dengan aman dan lancar, serta ucapan terima kasi juga kepada peserta pemilu yg bekerja sama dengan kami KPU dan Bawaslu sehingga proses dari tahapan sampai dengan rekapitulasi tingkat kabupaten berjalan aman dan sukses," tutup Apner.(tim)